Setelah seharian berkeliling Singapura, kami melanjutkan perjalanan ke Bangkok dengan menggunakan maskapai Tiger Air TR-2104 jam 12.30 GMT+8. Perjalanan berangkat pagi atau siang menurut saya adalah perjalanan yang paling pas, karena kita tidak terburu-buru untuk checkout di Singapura dan juga waktunya pas untuk check-in penginapan di Bangkok.
Perjalanan kami cukup mulus, dan kami semua tiba tepat waktu di Suvarnabhumi Airport (BKK). Oh ya, di Bangkok ini, karena kendala bahasa dan juga faktor pertimbangan membawa banyak anggota keluarga, kami memilih untuk tidak tur sendiri, namun menggunakan jasa tur. Biayanya terhitung hemat, untuk keseluruhan tur 4 hari 3 malam, sudah termasuk hotel, kendaraan, makan, dan tipping wajib bagi guide dan driver, biayanya dibulatkan adalah Rp. 1.500.000 per orang, dengan minimum keberangkatan 2 orang.
Di bandara, kami sudah dijemput oleh Ms. Alisa atau bisa dipanggil Ms. Sofia, yang fasih berbahasa Melayu, karena katanya pernah kuliah di Malaysia. Kami diantar ke Dynasty Hotel Bangkok, dan acara kami seharian sampai malam adalah acara bebas. Hotel Dynasty ini adalah hotel yang tua, namun dari segi harga memang murah. Bagi yang mau mandi, ada bathub yang bisa digunakan untuk berendam air panas, Air minum panas disediakan dengan thermos di dalam kamar dan kita bisa mengambil dan mengisi ulang di restoran depan lobi. Kami request connecting room sehingga anak-anak bisa wara-wiri ke kamar opungnya tanpa perlu keluar kamar.
Kamar hotel kami menghadap Kanal Saen Saep, dan kami bisa melihat banyak orang yang naik turun perahu untuk keperluan transportasinya.
Untuk kuliner, di area hotel ini ada pasar malam yang menyajikan jajanan dan makan dengan harga yang murah.
Tulisan ini merupakan salah satu dari cerita rangkaian perjalanan keluarga kami melintasi Malaysia, Singapura dan Thailand tahun 2016.
0 komentar:
Posting Komentar