Selasa, 10 September 2013

Content Delivery Network (CDN) Indonesia

Salah satu cara untuk mempercepat koneksi pelanggan ke website kita adalah dengan memanfaatkan CDN (Content Delivery Network). Banyak provider CDN, namun sayangnya sebagian besar masih menggunakan Singapore sebagai PoP (point of presence) terdekat. Ada CDN yang memiliki banyak PoP di Indonesia, yaitu Akamai, namun yang membuat agak susah adalah berlangganan Akamai secara langsung ini memerlukan biaya yang besar, setahu saya ada batas penggunaan minimum USD 1.000 per bulan.

Salah satu reseller Akamai yang pernah saya gunakan adalah Rackspace, yang mengintegrasikan layanan storage service mereka dengan menggunakan Akamai sebagai CDN. Nah, masalahnya adalah saya ingin menggunakan CDN untuk menyimpan data seluruh website, termasuk file HTML. Saya akhirnya mencoba menggunakan CloudFlare, namun CloudFlare tidak menyimpan atau melakukan cache pada file HTML.

Tiba-tiba ada email masuk dari CDN.NET yang menawarkan produknya dengan free trial 1 TB untuk 1 bulan, dan saya mencobanya. Ternyata, CDN.NET ini memiliki PoP di Bekasi. kesan pertama, CDN.NET ini menggunakan nginx sebagai enginenya, dan konfigurasi serta updatenya cukup cepat. Pada awal-awal waktu mencoba, CDN.NET memiliki DNS server yang lambat, namun setelah satu bulan, sepertinya mereka melakukan upgrade, sehingga DNS server mereka sekarang lebih cepat.

Baru beberapa waktu yang lalu saya mencoba masuk lagi ke dalam fitur mereka, dan mendapatkan bahwa saya bisa memilih server mana saja yang ingin saya gunakan sebagai PoP, dan juga dapat melakukan blocking pengguna dari negara-negara tertentu. Overall, saya cukup puas menggunakan layanan CDN.NET ini, karena fitur yang ada di dalamnya mengakomodir kebutuhan saya.