Ketika kita berbicara mengenai akuntansi, kita bisa belajar mengenai basis dari akuntansi. Di dalam pengelolaan keuangan di Pemerintah, sering disebut istilah mengenai akuntansi berbasis akrual. Sebenarnya, apa itu akuntansi berbasis akrual? Namun sebelum itu, mungkin baiknya kita mempelajari mengenai basis akuntansi.
Akuntansi Berbasis Kas
Dengan akuntansi berbasis kas, kita membukukan semua transaksi saat kas benar-benar berpindah tangan, berarti saat pembayaran tunai diterima atau dibayar. Penerimaan kas atau pembayaran bisa dalam bentuk uang tunai, cek, kartu kredit, transfer, atau cara lain. Akuntansi berbasis kas bagus digunakan untuk transaksi sederhana secara tunai, yang tidak melibatkan pembayaran dengan sistem jatuh tempo (kredit). Ketika kita melakukan penjualan atau pembelian secara kredit, basis kas tidak secara akurat mencerminkan hasil dari operasi. Basis kas tidak menyediakan sistem untuk mengelola tagihan yang belum dibayar atau untuk melacak piutang dari pelanggan.
Akuntansi Berbasis Akrual
Dengan akuntansi berbasis akrual, kita membukukan semua transaksi ketika transaksi tersebut terjadi, bahkan jika tidak ada uang tunai berpindah tangan. Akuntansi berbasis akrual bagus untuk mencocokkan antara pendapatan dan belanja, namun tidak bagus bagi pencatatan kas. Hal itu karena kita mencatat pendapatan pada saat transaksi terjadi dan bukan ketika kita menerima uang tunai, sehingga laporan surplus defisit akan terlihat besar meskipun kita tidak memiliki uang tunai di bank. Akuntansi berbasis akrual memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai surplus atau defisit karena mencakup semua pendapatan dan belanja, baik yang sudah dibayar atau belum dibayar.
Misalnya, di lingkungan Pemerintahan Daerah, ada potensi penerimaan mengenai retribusi tertentu yang langsung dibukukan sebagai pendapatan di kolom kredit dan piutang di kolom debet, namun jika wajib pajak lambat membayar, maka di dalam laporan keuangan akan berakhir dengan pendapatan yang besar, namun uang tunai di kas sedikit.
Akuntansi Berbasis Kas Menuju Akrual
Di dalam lingkungan pemerintahan, dikenal pula sebutan akuntansi berbasis kas menuju akrual (cash toward accrual), yang merupakan kombinasi dari akuntansi berbasis kas dan akuntansi berbasis akrual. Akuntansi berbasis kas digunakan dalam pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan, sedangkan akuntansi berbasis akrual digunakan untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dana.
Referensi:
http://www.dummies.com/how-to/content/deciding-between-cashbasis-and-accrual-accounting.html
0 komentar:
Posting Komentar