Daerah Wamena di Kabupaten Jayawijaya merupakan daerah di Pegunungan Tengah Papua yang hanya bisa ditempuh dengan menggunakan moda transportasi udara. Saat ini penerbangan yang melayani penumpang untuk rute Sentani Jayapura (DJJ) - Wamena (WMX) adalah Trigana Air. Nusantara Air Charter dan Merpati sempat melintasi rute ini, namun karena alasan operasional, tiba-tiba rute ini dihentikan operasinya. Maskapai lain seperti Susi Air juga melayani rute ini, namun hanya pada jadwal-jadwal tertentu saja.
Sudah sejak tahun 2011, selain menggunakan pesawat jenis Hercules C-130 TNI AU, maupun pesawat regional yang dioperasikan oleh Manunggal Air, Deraya Air, Nusantara Air, penerbangan cargo dari Jayapura ke Wamena mulai menggunakan pesawat narrow body jenis Boeing 737-200 dan 737-300, yaitu Trigana Air, Cardig Air, Republic Express (RPX), dan Jayawijaya Dirgantara. Namun saat itu belum ada penumpang yang diangkut menggunakan pesawat jenis ini.
Mulai Nopember 2013, Trigana Air mulai mengoperasikan Boeing 737-200 untuk melayani penumpang. Dari Jayapura, penumpang yang diangkut bisa mencapai 100 an orang (full seat), namun untuk alasan keamanan saat take-off, dari Wamena ke Jayapura maksimum diisi 60 penumpang.
Saya berkesempatan untuk menaiki armada 737-200 ini. Penerbangan Trigana Air Jayapura-Wamena dengan nomor penerbangan IL-27x adalah penerbangan dengan menggunakan pesawat Boeing, sedangkan IL-24x adalah menggunakan jenis ATR. Huruf x adalah urutan penerbangan, jika ganjil (misalnya IL-271) berarti dari Jayapura ke Wamena, sedangkan jika genap (misal IL-272) adalah penerbangan dari Wamena ke Jayapura. Salah satu keunikan dari penerbangan ini adalah larangan membuang ludah pinang di pesawat. Mungkin ini satu-satunya peringatan di pesawat mengenai pinang.
Yang membuat saya senang dengan Trigana Air Boeing 737-200 PK-YSA ini adalah jarak antar kursinya sangat lapang, meskipun menurut saya tidak terlalu penting untuk penerbangan 30 menit. Dan rasa klasik itu sungguh terasa ketika berada di pesawat yang umurnya hampir sama dengan umur saya. Penumpang juga memperoleh sajian berupa minuman ringan berupa teh dalam kemasan kotak.
Rencananya, maskapai Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan armada Explorer jenis ATR untuk melayani rute Jayapura - Wamena di awal tahun 2014. Hal ini sudah terlihat dari dibukanya lowongan pegawai Garuda Indonesia di Wamena dan juga public release di berbagai surat kabar. Dengan kondisi bandara Wamena yang sekarang, secara pribadi saya lebih senang jika penerbangan Garuda Indonesia ke Wamena dilayani dengan CRJ-1000, karena penerbangan akan menjadi lebih cepat. Namun adanya layanan dari Garuda Indonesia ini semestinya akan memungkinkan saya memesan tiket dari Yogyakarta ke Wamena dalam 1 kode booking.
Minggu, 01 Desember 2013
Home »
Catatan Perjalanan
» Penerbangan Jayapura Wamena dengan Pesawat Trigana Air Boeing 737-200
0 komentar:
Posting Komentar