Transit di bandara merupakan salah satu cara untuk menyambungkan penerbangan dari kota satu ke kota lain. Biasanya transit diperlukan jika tidak ada rute langsung yang melayani antara bandara keberangkatan dan bandara tujuan. Misalnya, saya saat ini sedang transit di Makassar karena melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Jayapura. Beberapa bandara hub yang bisa menyambungkan antara Jogja dan Jayapura adalah Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar dengan berbagai pilihan maskapai di antaranya adalah: Lion Air, Sriwijaya Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia.
Transit biasanya akan memakan waktu antara 30 menit sampai berjam-jam. Nah, tantangan akan timbul ketika transit dilakukan lebih dari 4 jam. Beberapa rekan saya bercerita bahwa mereka memilih untuk sewa taksi lalu jalan keliling kota. Beberapa lagi memilih untuk bertahan di bandara.
Di bandara Sultan Hasanuddin (UPG) di Maros, atau bahasa dagangnya adalah di Makassar, banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan selama transit, baik yang gratis maupun berbayar. Untuk fasilitas gratis, penumpang transit bisa memanfaatkan waktu dengan duduk di ruang tunggu atau berjalan keliling area terminal. Di siang hari ada live performance musik khas dari Sulawesi Selatan. Bagi yang badannya terasa lengket karena perjalanan panjang, tersedia fasilitas shower untuk mandi di dalam terminal. Bagi yang sudah menyisihkan uang untuk transit, di dalam bandara ada kedai kopi, restoran, executive lounge, dan juga hotel transit.
Hotel transit d'Prima by Home Inn ini terletak di dekat area keberangkatan nomor 5. Menurut informasi yang saya peroleh, tarif hotel ini dihitung untuk per 6 jam, dengan asumsi bahwa biasanya transit yang normal dilakukan tidak lebih dari 6 jam. Dengan menginap di hotel transit ini penumpang maskapai bisa istirahat di dalam kamar di area bandara tanpa terganggu privasinya.
Saya pernah sekali merasakan menginap di hotel transit ketika di Medan, namun belum pernah mencoba fasilitas hotel transit di bandara Makassar ini karena tidak transit lebih dari 4 jam. Saya juga belum pernah menggunakan fasilitas shower karena saya yakin bahwa badan masih terasa segar.
0 komentar:
Posting Komentar