Pagi ini saya berencana untuk bepergian dari Jogja ke Jayapura via Makassar dan Timika menggunakan maskapai Merpati Airlines. Dari Jogja, saya naik MZ-708 dan take-off dari Bandara Adisutjipto pukul 6.00 WIB.
Sesampainya di Makassar, saya cukup kaget karena ruang tunggunya sudah pindah ke bandara baru setelah 2 bulan saya tidak mengunjungi Bandara Hasanuddin. Setelah menunggu kurang lebih 1 jam di Badara Hasanuddin, jadilah kami naik Merpati MZ-762 tujuan Jayapura via Timika.
Nah, kejadian dimulai ketika takeoff. Pesawat sudah dalam kondisi kecepatan penuh mau lepas landas, tiba-tiba ada suara bunti kasar di landas pacu. Kalau bunti-bunyi kasar seperti itu sih kalau pas mendarat di Wamena atau di bandara pedalaman Papua merupakan hal yang biasa bagi saya, namun karena suara kasar yang muncul adalah di Bandara Internasional, maka ada sedikit keraguan di benak saya. Kahirnya terjadilah, pilot melakukan pengereman mendadak dan pesawat berhenti pas di ujung landas pacu, lalu diikuti banyak mobil pemadam kebakaran dan rescue bandara yang mendekat ke pesawat.
Setelah dirasa aman, akhirnya kami semua diminta turun lewat pintu belakang dan kembali ke ruang tunggu. Pihak Merpati sendiri akhirnya menginapkan kami di Makassar untuk bisa melanjutkan perjalanan di penerbangan esok hari.
Kecewa sih, karena harusnya besok pagi sudah ada jadwal padat di Jayapura, namun Tuhan menentukan lain, dan yang paling disyukuri adalah keselamatan kami semua yang ada di pesawat pada waktu itu.
Jalan-jalan di Makassar dulu ah...
Berita terkait:
DetikNews, Detik Foto, Kompas
Senin, 20 Oktober 2008
Home »
Daily Routines
» Naik Merpati MZ-762 Pecah Ban di Bandara Hasanuddin
2 komentar:
Wah mengerikan banget yuk.. Ya syukurlah semua selamat..
Halah meDeni mas
Posting Komentar