Sebelum kita meluncur ke masalah strategi, mari kita bahas mengenai kelas pada tiket pesawat. Beberapa orang mengetahui bahwa pesawat terdiri dari kelas Ekonomi, Bisnis, dan First Class. Untuk yang terakhir ini tidak saya bahas karena tidak tersedia dalam penerbangan ke Jayapura. Perlu dicatat bahwa apa yang saya bahas ini bukan merupakan ilmu yang diperoleh dari dalam maskapai, namun semacam reverse engineering dari sisi saya sebagai pengguna jasa penerbangan.
Berikut ini adalah beberapa kisah sukses di balik masa paceklik tiket di bulan Agustus 2016.
- Tanggal 4 Agustus 2016 saya membeli tiket Garuda untuk 4 orang rekan di Global Intermedia dengan rute Jogja-Denpasar (GA-254) lanjut Denpasar-Jayapura (GA-652) untuk keberangkatan tanggal 13 Agustus dengan harga Rp. 2.273.600 per orang, di saat orang di Jakarta berkata tiket ke Jayapura harganya mahal. Di hari yang sama kantor menerbitkan lagi sebuah tiket untuk keberangkatan tanggal 12 Agustus dari Jogja ke Timika (GA-254 & GA-652) di harga Rp.2.450.700.
- Seorang staf di Provinsi Papua naik GA-652 CGK-DPS-TIM-DJJ tanggal 15 Agustus 2016 yang dipesan tanggal 10 Agustus 2016 dengan harga Rp.2.797.400.
- Karyawan sebuah BUMD di Provinsi Papua naik GA-654 CGK-UPG-TIM-DJJ tanggal 17 Agustus 2016 yang dipesan tanggal 10 Agustus 2016 di harga Rp.2.797.400.
Berikut ini adalah beberapa jenis kelas tiket yang saya temui.
Garuda
Economy: L/H/S/E/V/T/G/X/Q/N/K/M/B/U/Y/Z
Executive: I/O/D/C/J
Batik Air / Lion
Promo: U/O/R/X/V/T
Economy: Q/N/M/L/K/H/B/S/W/G/A/Y
Bisnis: Z/I/D/J/C
Sriwijaya
Class: O/U/X/E/G/V/T/Q/N/M/L/K/H/B/W/S/Y/I/D/C
Lalu bagaimana strategi memperoleh tiket murah ke Jayapura?
1. Coba cari tiket 1 orang penumpang terlebih dahulu.
Biasanya maskapai akan menyediakan tiket dalam dengan berbagai kelas mulai dari yang termurah dan naik sampai yang termahal. Ketersediaan tiket per kelas adalah antara 1 sampai dengan 9 kursi. Katakanlah tiket promo hanya tinggal 2 kursi, maka jika kita ambil 3 kursi, sistem akan memasukkan semua penumpang ke kelas di atasnya yang masih tersedia untuk 3 orang yang akan berangkat. Jadilah tiket promo menjadi menghilang dan tidak bisa dibeli. Solusinya adalah ambil 2 yang promo itu, lalu kemudian beli 1 lagi dengan kelas di atasnya. Harga akan lebih murah.
2. Pesan tiket jauh hari sebelumnya
Kebiasaan kita yang melakukan perjalanan dinas dari Papua ke luar adalah mencari tiket pulang secara mendadak, dengan alasan banyak yang akan mampir ke kota tertentu, misal sambil lihat anak yang sedang sekolah atau urusan lain. Sebaiknya, beli tiket pergi pulang sekaligus untuk memperoleh kepastian harga tiket. Jika memang harus mampir ke kota tertentu, harus direncanakan sejak berangkat. Tiket promo biasanya akan muncil antara 1 bulan sampai dengan 1 minggu sebelum keberangkatan.
3. Beli tiket dari atau menuju kota lain yang melewati Jakarta dan Jayapura
Ini aneh tapi nyata, kadang harga tiket Jakarta-Jayapura jauh lebih mahal dari tiket rute Lampung-Jakarta-Jayapura dengan pesawat Jakarta-Jayapura di hari dan nomor penerbangan yang sama! Bahkan, saya pernah beli tiket GA-656 Jakarta-Merauke (transit Jayapura), dan saat di Jayapura saya turun dan lapor bahwa saya tidak melanjutkan penerbangan ke Merauke. Harga tiketnya jauh lebih murah. Untuk yang GA-656 ini memang agak gambling karena jika cuaca di Sentani tidak bagus, maka secara otomatis pesawat akan langsung ke Merauke dan kita akan diturunkan di sana sesuai dengan tiket, tetapi hal ini jarang terjadi.
4. Transit di tempat alternatif
Beberapa penerbangan ke Jayapura ada yang transit lewat Makassar, Denpasar, Sorong, Manokwari dan Manado. Cobalah cek rute ke Jayapura dengan beli tiket putus transit melalui kota-kota tersebut.
5. Manfaatkan diskon kartu bank tertentu
Salah satu rahasia saya dapat tiket murah adalah memanfaatkan promo kartu kredit dan kartu debit bank tertentu. Diskon yang diperoleh adalah antara 5-15 persen untuk kelas ekonomi, dan sampai 25 persen untuk kelas bisnis. Mencari promo ini seperti mencari Pokemon, kadang loncat sana dan loncat sini. Promo kadang langsung ada di web maskapai, dan kadang ada di sistem booking tiket seperti Traveloka dan Tiket.com.
6. Gigih mencari
Karena sistem tiket ini online, harga yang muncul saat ini, bisa berubah di 5 menit kemudian. Cara ini sering berhasil bagi saya, ketika harus mencari tiket suatu flight yang katanya penuh dan langka. Tidak harus di depan komputer, jaman sekarang cek harga tiket bisa dilakukan dari smart phone, sambil melakukan aktivitas lain.
7. Cek tiket kelas bisnis!
Apakah tiket kelas bisnis selalu mahal? Dalam beberapa kasus untuk penerbangan di rute Jayapura-Jakarta dan sebaliknya, saya sering menemukan tiket kelas ekonomi di harga 6 juta dan kelas bisnis di harga 3,5 juta! Sekali lagi perlu dilihat lagi bahwa di dalam kelas bisnis pun ada kelasnya dan juga banyak promonya. Saya pernah sekali menerbitkan tiket untuk seorang kawan di Jayapura di kelas bisnis dengan harga lebih murah dari kelas ekonomi yang tersedia di jadwal penerbangan yang sama! Tidak masuk akal, namun ini benar terjadi, yaitu di saat orang berebut tiket kelas ekonomi, ternyata di kelas bisnis harganya lebih murah.
Saat menulis artikel ini, saya sedang transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dalam perjalanan dari Jogja ke Jayapura (GA-677 lanjut GA-650) dengan harga tiket Rp.3.243.800. Menurut saya termasuk mahal, namun juga bisa dikatakan tergolong murah di masa kelangkaan tiket ke Papua di saat ini. Apalagi tiket ini saya beli tergolong dalam waktu yang mendadak, yaitu tanggal 13 Agustus 2016 alias 3 hari sebelum perjalanan.
Semoga anda juga sukses dalam berburu tiket ke Papua!
1 komentar:
Wah kok murah ya, awal bulan kemarin saya ingin ke papua harga tiketnya 3.6jt, dan kehabisan tiket jadinya tidak jadi.
Posting Komentar