Setelah selesai sarapan, kami melanjutkan perjalanan dari Sinabung Hills Berastagi menuju ke Medan. Perjalanan dari Berastagi ke Medan dapat ditempuh selama kurang lebih 2 jam dengan jarak tempuh sekitar 66 km. Jalannya menurun dan berkelok-kelok namun lancar. Kami singgah sebentar di Taman Alam Lumbini, yang memiliki pagoda tertinggi di Indonesia. Kuil Buddha ini megah dan katanya adalah replika dari Pagoda Shwedagon yang ada di Myanmar (Burma).
Di perjalanan, kami menyempatkan diri untuk mampir makan durian. Harga durian ditawarkan Rp.25.000-30.000 per butir. Ketika kami makan durian, ada rombongan turis asing yang berhenti untuk melihat. Mungkin karena tidak terbiasa dengan bau durian, mereka keluar dari bus sambil tutup hidung.
Kami melanjutkan perjalanan ke Medan dan menginap di Hotel Inna Dharma Deli. Hotel ini adalah hotel tua, namun letaknya sangat strategis, berada di tengah Kota Medan. Kami memesan kamar standar, namun setelah masuk, kamar standar berada di gedung lama (bukan bangunan tingkat) dan masuk lorong seperti di bangsal. Kami akhirnya upgrade kamar menjadi deluxe. Ketika kami menginap hotel ini sepi pengunjung, hanya kami dan beberapa tamu yang nampak ada di hotel ini. Seandainya hotel ini diperbarui fasilitas dan pelayanannya, hotel ini bisa menjadi primadona kembali di Medan.
Selesai masuk hotel, kami keluar lagi dan mencari oleh-oleh. Ternyata, harga souvenir di Samosir jauh lebih murah daripada di Medan. Malam harinya, kami jalan kaki dan makan malam di Merdeka Walk.
NB: Tulisan ini merupakan rangkaian perjalanan saya dari Jayapura - Medan - Toba - Samosir - Kuala Lumpur - Jogja
0 komentar:
Posting Komentar