Karena adanya pekerjaan yang harus diselesaikan, saya biasanya mengunjungi beberapa tempat di Papua. Salah satu tempat itu adalah Timika di Kabupaten Mimika. Kota Timika bisa diakses dengan menggunakan pesawat udara karena memiliki bandara Mozes Kilangin (TIM) yang didarati oleh berbagai maskapai di antaranya Garuda Indonesia (GA), Merpati Nusantara (MZ), Sriwijaya Air (SJ) dan Airfast Indonesia (FS). Khusus untuk FS, ini adalah penerbangan yang disewa oleh PT Freeport Indonesia, jadi yang boleh naik biasanya karyawan atau orang yang berhubungan dengan Freeport. Saya terakhir kali mengunjungi Timika adalah pada akhir bulan Desember 2013.
Begitu keluar dari Bandara Timika, maka akan banyak tawaran penyedia layanan taksi maupun ojek motor untuk menuju kota. Nah, karena ingin menginap di Hotel Timika Indah, maka saya cukup menggunakan ojek menuju hotel tesebut dengan tarif Rp.20.000,-. Perjalanan hanya memerlukan waktu kurang lebih 5 menit karena lokasi hotel ini hanya beberapa ratus meter dari ujung landasan bandara, yaitu di Jl. A. Yani Timika.
Kata salah seorang rekan saya, hotel ini dulunya adalah toko yang dimodifikasi menjadi penginapan. Saya menyewa kamar standar dengan rate Rp.295.000 per malam dengan fasilitas AC, air panas, televisi, internet gratis dengan wi-fi, dan juga sarapan pagi di restoran. Selain tenang dan dekat dengan bandara, saya suka menginap di hotel ini karena bersebelahan dengan GKI Ebenhaezer Timika, sehingga kalau ada kebaktian di hari Minggu tinggal jalan kaki saja. Kalau mau makan di luar cukup jauh karena di dekat hotel tidak ada warung makan atau restoran.
Reservasi hotel ini cukup mudah, tinggal telepon ke 081240012345, atau langsung menghubungi reception di 081354005599. Fax. (0901) 3125511, email: timikaindah.hotel@gmail.com.
0 komentar:
Posting Komentar