Pertama, buat folder baru di dalam folder "/wp-content/themes", misalnya "/wp-content/themes/temabaru". Cara mendesain wordpress dari nol adalah memperhatikan dan membuat 13 file inti berikut ini ke dalam folder yang baru dibuat:
- header.php - Berisi semua yang muncul di bagian atas situs.
- index.php - File inti yang memuat tema, juga bertindak sebagai homepage, kecuali jika ingin mengatur blog untuk menampilkan halaman statis.
- sidebar.php - Berisi data yang muncul di bagian sisi/sidebar.
- footer.php - Berisi data yang muncul di bagian bawah situs.
- archive.php - File template yang digunakan saat melihat kategori, tanggal, dll.
- single.php - digunakan untuk menammpilkan sebuah pos tunggal.
- comments.php - muncul di bagian bawah dari file single.php untuk menampilkan bagian komentar.
- page.php - mirip dengan single.php, tetapi digunakan untuk halaman WordPress.
- search.php - digunakan untuk menampilkan hasil pencarian.
- 404.php - ditampilkan saat error 404 terjadi.
- style.css - style CSS utama pada tema.
- functions.php - digunakan untuk mengkonfigurasi fungsi-fungsi di Wordpress, tanpa mengedit sistem inti.
- screenshot.png - file PNG ukuran 300 x 250 untuk memperlihatkan pratayang dari theme.
Langkah inti pertama agar Theme bisa diaktifkan adalah melakukan edit file "style.css" yang berisi informasi dasar atau metadata theme.
/*
Theme Name: Tema Baru
Theme URI: http://wahyu.com
Description: Tema baru buatan saya
Version: 1
Author: Wahyu Wijanarko
Author URI: http://wahyu.com/about
*/
Sementara itu dulu ya. Sebagai informasi awal, masing-masing file maka berisi serangkaian tag template PHP dan HTML. Untuk informasi fungsi-fungsi dan panduan resmi dalam membuat tema sendiri di Wordpress secara lengkap ada di Codex WordPress. Selamat berkreasi!
0 komentar:
Posting Komentar