Salah satu teknologi yang bisa kita nikmati dengan pendekatan manusia adalah teknologi bicara ke teks (speech to text). Kita cukup bicara dengan bahasa yang kita mengerti, dan komputer akan menterjemahkannya ke dalam bentuk teks. Dengan demikian, pengguna tidak perlu terlalu berinteraksi dengan keyboard. Misalnya, saya menghasilkan teks yang Anda baca ini dengan menggunakan fitur dictation yang tersedia pada input dari Mac OS X.
Nah sekarang kita bicara mengenai masalah keamanan transaksi maupun keamanan penyampaian informasi. Dengan fitur speech to text ini, apabila seseorang melakukan penyadapan terhadap pembicaraan di suatu jaringan telepon, maka sistem akan dengan mudah untuk mendeteksi kata-kata yang dicari. Mungkin di jaman dulu aksi aksi Spionase yang terjadi dengan memata-matai pembicaraan di telepon dilakukan oleh operator yang selalu siap siaga untuk mendengar pembicaraan yang ingin disadap. Sekarang, pelaku hanya cukup menyediakan perangkat komputer yang melakukan perekaman pembicaraan, lalu mereka bisa mengubah pembicaraan ini ke dalam bentuk teks. Teks itu kemudian dianalisa dan dicari berdasarkan kata kunci tertentu yang dicari. Apabila kata kunci tersebut ditemukan, maka sistem bisa akan memberikan peringatan kepada operator.
Kalo saya sendiri tidak terlalu memikirkan hal itu, hanya saja saya hanya mencoba menulis tulisan ini dengan interaksi keyboard yang minimal. Jadi saya cukup bicara panjang lebar, dan komputer saya secara otomatis menuliskan ke dalam posting blog ini.
Keanehan yang saya alami ketika menggunakan fitur ini, yaitu saya menemukan bahwa komputer ini punya kecenderungan untuk menunda pekerjaan, karena waktu saya memberikan perintah untuk pindah baris baru dengan ENTER, ia malah menanggapi dengan menuliskan kata ENTAR.
1 komentar:
Kalau saya nyoba yang video to text hehehehe....
Posting Komentar