Pada jaman teknologi seperti sekarang ini, membuat website untuk perusahaan itu boleh dikatakan mudah, tetapi juga susah apabila kita tidak mengetahui konsep yang ingin ditampilkan dalam website yang ingin dibangun. Secara umum, di dalam berbagai artikel yang tersedia di internet, para pembuat website diminta untuk membuat kerangka website atau sitemap.
Sekarang, saya mencoba untuk membuat pendekatan yang lain. Untuk membuat sebuah website perusahaan yang profesional dan sesuai dengan yang dinginkan, yang diperlukan adalah konten. Mengapa konten? Hal ini adalah untuk mencegah website yang sudah dibuat meskipun dengan stuktur yang baik, desain yang indah, namun miskin konten. Konten konten dasar yang perlu dipersiapkan dalam website sebuah perusahaan adalah bisa berupa: profil perusahaan, produk yang dijual atau jasa yang ditawarkan, daftar publikasi kegiatan atau berita, serta alamat kontak yang bisa dihubungi oleh pengunjung website.
Selain data dasar tersebut, perusahaan juga bisa mempersiapkan data tambahan seperti: daftar klien yang sudah pernah kerjasama, atau mungkin sekadar lowongan pekerjaan di tulisan tersebut. Apabila perusahaan juga melakukan penjualan langsung terhadap produk yang dijual perusahaan tersebut di website yang dibangun, maka akan diperlukan suka sistem shopping chart untuk memfasilitasi pembeli dalam memperoleh produk yang di inginkan dari perusahaan tersebut. Bisa juga dipertimbangkan ketika mempunyai klien potensial dari mancanegara, maka ditambahkan pilihan bahasa yang sesuai dengan bahasa klien potensial tersebut.
Tentu saja banyak pertimbangan lain dalam membuat website sebuah perusahaan, beberapa diantara yang perlu dipertimbangkan adalah: mudah diakses oleh klien potensial, memberikan informasi yang jelas dan benar, dengan akhir dari tujuan itu adalah terjadinya transaksi bisnis yang menguntungan perusahaan oleh karena informasi yang disajikan dari dalam website tersebut.
Mudah diakses oleh klien potensial meliputi: desain yang ringan sesuai dengan karakteristik klien potensial yang menjadi pengakses, dihosting di tempat yang secara jaringan mudah untuk diakses oleh klien potensial tersebut. Dalam kondisi yang lebih kompleks, kemungkinan besar perlu juga dipertimbangkan kolaborasi antara programmer, designer, admin jaringan, pemilik perusahaan, serta melibatkan ahli ahli komunikasi, psikolog, pemasaran, serta lini produksi di dalam perusahaan tersebut dengan tujuan agar informasi yang disampaikan dari hulu ke hilir dapat diterima oleh semua pihak atau yang menjadi stakeholder di dalam perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar