Ketika orang menanyakan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) kepada saya, maka yang ada di benak saya adalah suatu sistem komputer yang menyediakan fitur pengelolaan data daerah. Hal tersebut karena saya memiliki background pendidikan komputer. Ketika hal itu ditanyakan kepada orang yang ada di luar bidang komputer, mereka bilang bahwa SIMDA adalah alur proses atau aturan untuk mengelola suatu daerah.
Pada akhirnya, persepsi yang berbeda itu terbentuk karena adanya perbedaan background ilmu pengetahuan. Namun, setelah saya gabungkan, IT sendiri posisinya berfungsi sebagai alat, sedangkan masih ada faktor lain yang membuat suatu implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah menjadi berhasil. Faktor itu adalah manusia, regulasi, dan alat.
Manusia, dalam hal ini adalah semua orang yang terlibat, harus memiliki kapabilitas tertentu, dapat melakukan bisnis proses di pemerintahan sesuai dengan regulasi, dan menggunakan alat yang tepat.
Minggu, 04 September 2011
0 komentar:
Posting Komentar