Dalam perjalanan saya dari Sorong menuju Jayapura via Manokwari, 17 Mei 2011 kemarin menggunakan maskapai Express Air XN-800, ketika pintu akan dututup tiba-tiba ada seorang penumpang yang keluar menuju pintu dan mengatakan bahwa ia batal terbang karena ada barangnya yang tertinggal di rumahnya di Sorong.
Akhirnya pramugari mempersilakan penumpang tersebut turun, lalu memerintahkan kepada ground crew untuk mengambil bagasi penumpang tersebut. Penumpang lainnya akhirnya menggerutu karena akan memerlukan waktu yang lama lagi untuk menunggu bagasi tersebut dicari dan diambil.
Mengapa bagasi tidak dibawa saja ke Manokwari, lalu diantar lagi ke Sorong pada penerbangan berikutnya? Hal ini terletak pada keamanan penumpang. Bisa saja penumpang yang turun tadi membawa benda bebahaya di bagasi dan akhirnya mencelakai penumpang yang terbang, sementara dia selamat karena tidak ikut dalam penerbangan tersebut. Saya pernah mendapatkan penjelasan seperti itu dari salah satu petugas di maskapai Merpati Nusantara tahun 2008 yang lalu.
Begitu mendarat di Manokwari, ada satu lagi masalah, yaitu penumpang di belakang berteriak-teriak sehingga membuat penumpang yang lain ketakutan. Akhirnya petugas Bandara Rendani masuk ke pesawat untuk menenangkan orang tersebut. Penumpang tersebut nyaris diturunkan dari pesawat karena tingkah lakunya tersebut. Namun, karena penumpang tersebut bisa tenang, akhirnya penerbangan dilanjutkan dengan selamat sampai Jayapura.
Rabu, 18 Mei 2011
Home »
Kabar Harian
» Penanganan Bagasi Penumpang Batal Naik Pesawat
0 komentar:
Posting Komentar