Maksudnya silikon ini adalah yang digunakan untuk mebuat IC (Integrated Circuit) dan transistor yang sekarang ada didalam komputer, handphone, televisi, alat dapur, dan banyak peralatan elektronik lain yang menggunakan IC.
Lalu apa masalahnya? Ternyata hampir semua peralatan kita tidak terlindungi jika ada serangan Electromagnetic Bomb. Jadi bisa dipastikan jika ada yang memiliki alat seperti itu dan digunakan untuk melumpuhkan infrastruktur elektronik suatu wilayah, maka komunikasi elektronik wilayah itu akan lumpuh. Selain itu bisa dipastikan akan ada kerusakan data besar-besaran yang bisa mengakibatkan rontoknya sistem ekonomi (hancurnya database bank, website, bursa saham, BTS).
Lalu bagaimana solusinya? Dikarenakan saat ini masih dalam tahap penelitian rahasia, namun jika suatu saat terjadi, maka kita di Indonesia harus bersiap dengan kemungkinan itu. Beberapa diantaranya adalah:
- Membuat data center backup yang tidak terjangkau EMP, misalnya di bawah tanah dalam kedalaman tertentu.
- Membuat optical backup, karena jika dibackup dalam format magnetik (disket, hardisk, flasdisk, tape backup) kemungkinan akan rusak semua.
- Kurangi ketergantungan dengan peralatan elektronik, perbanyak latihan pramuka (sandi morse, sandi bendera, sandi rumput).
- Mengubah kembali dari era komunikasi dengan Facebook dan Twitter menjadi era komunikasi melalui njagong dan rewang.
Pemikiran yang mungkin 'nyleneh', tapi siapa yang akan mengira jika pada suatu hari hal itu akan terjadi?
6 komentar:
Dan yang perlu di masukkan agenda adalah SISKAMLING, TEMU PKK, ARISAN RT dan Wedangan :D
Itulah kenapa salah satu pesawat Rusia (dulu Uni Soviet) bernama MiG-25 menggunakan komponen elektronika vaccum tube, bukannya solid state, tujuannya kalau pas ada serangan nuklir dan muncul EMP, dia masih bisa terbang :) http://en.wikipedia.org/wiki/Mig-25#Design
Funny, I was just watching Matrix Reloaded and Matrix Revolutions on the week-end.
EMP = Archive-on-paper :-)
[TH]
we... lha iya...kuwi. Betul !
saking enaknya dan nyamannya berkomunikasi maya, kadang suka lupa cara lama.
setuju, dengan jauhari. perlu digiatkan lagi gotong royong, rapat RT/RW dan jagongan.
*sekarang orang jagongan via fesbuk sih*
Wah, terkadang pemikiran yang jauh kedepan mesti diimbang dengan aksi kebelakang. Misalnya pada postingan tadi, untuk mengantisipasi kehilangan data apabila tidak kita hindari dari sekarang paling tidak mengurangi penggunaan facebook atau twitter dan beraling ke jagon dan lain sebagianya. itulah wujud fenomena di tahun 2010.
IT Mild :
Wah, terkadang pemikiran yang jauh kedepan mesti diimbang dengan aksi kebelakang. Misalnya pada postingan tadi, untuk mengantisipasi kehilangan data apabila tidak kita hindari dari sekarang paling tidak mengurangi penggunaan facebook atau twitter dan beraling ke jagon dan lain sebagianya. itulah wujud fenomena di tahun 2010.
Posting Komentar