Senin, 22 Januari 2007

Bikin Halaman Web Berwarna Hitam Untuk Hemat Listrik?

Menurut informasi yang ada di Microtech DOE, komputer yang mengakses halaman web yang berwarna gelap mengkonsumsi listrik lebih rendah dari komputer yang mengakses halaman web yang terang. Untuk halaman web berwarna putih, menghabiskan daya sekitar 74 Watt, sedangkan halaman web yang berwarna hitam menghabiskan sekitar 59 Watt.
Seandainya halaman web Google yang memiliki 200 juta query tiap harinya dibuat berwarna hitam dengan asumsi setiap query menghabiskan rata-rata waktu 10 detik, maka setiap hari akan ada sekitar 550 ribu jam yang terpakai untuk mengakses Google. Dengan asumsi setelah halaman Google diubah menjadi berwarna hitam, maka akan ada sekitar 8,3 MWH dan sekitar 3000 MWH listrik tiap tahunnya yang bisa dihemat.

*Catatan:
Asumsi monitornya adalah monitor CRT, katanya kalau LCD sama saja konsumsi listriknya.

Sumber:
http://ecoiron.blogspot.com/

Senin, 13 November 2006

Katanya Google Lebih Bahaya dari Microsoft?

Bisnis Google yang merembet ke mana-mana membuat gerah banyak pihak. Google bahkan pada waktu terakhir akan masuk ke bisnis video, koran, dan radio. Dari situs GoogleChance:
“The truth is, what Google is doing now is transferring the wealth out of the hands of rights holders into Google,” Microsoft’s chief executive, Steven A. Ballmer, told BusinessWeek recently. “So media companies around the world are all threatened by Google.”

Saya mengerti kalau persaingan bisnis memang seperti itu, dan analisa lainnya, mungkin Microsoft ingin memiliki search engine nomor satu, dan pesaing terbesarnya adalah Google, sehingga mungkin ingin membuat Google menjadi seolah-olah tampak lebih jahat.

Kalau menurut saya sih tidak ada yang salah dengan orang atau perusahaan yang ingin mengembangkan usaha ke bidang lain, toh nanti yang akan menilainya dan menentukan masa depan sebuah usaha adalah masyarakat yang menjadi konsumen dari produk-produk keluaran perusahaan yang bersangkutan. Kalau memang produk yang dihasilkan lebih bagus dan masyarakat menyukainya, mengapa tidak?

Kamis, 02 November 2006

Stuff That Matters: Toleh.Com

Beberapa waktu yang lalu Dino mengundang saya untuk menulis di Toleh.Com, yang digunakan untuk 'menampung' berita-berita mengenai IT dan Multimedia.

Press releasenya ada di Bacaan Sambil Boker dan Toleh.com:
Disitulah dimulainya TOLEH.com. Konten dari tulisan saya yang sebelumnya akan saya buat buku akan saya posting secara bertahap. Hingga saat ini sudah ada 101 posting yang berasal dari tulisan saya di “Bacaan Sambil Boker”. Menurutku dengan menggunakan blog, tulisan saya mengenai kultur web akan terus berlanjut dan tidak berhenti pada satu buku. Selain itu dengan blog akan menjadi gratis untuk dibaca bagi siapa saja.