Sabtu, 03 November 2018

Perjalanan ke Distrik Tiom di Kabupaten Lanny Jaya


Distrik Tiom, Ibukota Kabupaten Lanny Jaya merupakan daerah yang sudah cukup tua. Artinya, daerah ini memiliki aktivitas yang cukup ramai pada masa lalu jauh sebelum Kabupaten Lanny Jaya diresmikan, di mana sejak tahun 1970-an banyak orang yang bersekolah di sini. Maka wajar saja apabila orang yang pernah bersekolah di Kota Tiom ini menyebut bahwa Tiom adalah kota pendidikan.

Perjalanan ke Tiom dapat ditempuh dengan menggunakan moda transportasi darat dari Wamena, dengan lama perjalanan antara 2 - 3 jam. Kunjungan saya dan rombongan dari Provinsi Papua ke Tiom bukanlah dari Wamena, namun dari Karubaga, sehingga kami tidak melewati Wamena. Dari arah Karubaga ke arah Wamena selama sekitar 2 jam, kami tiba di Bolakme, dan berbelok ke kanan kurang lebih 30 menit menuju ke Pyramid, lalu belok kanan lagi menuju ke Makki, lalu menempuh sekitar 90 menit perjalanan lagi sampai ke Tiom.

Pemerintah setempat menetapkan retribusi masuk ke Lanny Jaya dengan menggunakan Peraturan Bupati nomor 32 tahun 2015 tentang Pungutan Tarif Retribusi Kendaraan Umum dan Parkiran di Lingkungan Kabupaten Lanny Jaya. Adapun tarif bagi kendaraan roda 4 yang kami naiki adalah sebesar Rp.50.000. Retribusi ini dibayar sekitar 1 jam sebelum masuk ke Tiom.

Kondisi tanah di Tiom didominasi oleh bukit dan sungai dengan tanah berwarna merah, dengan kontur cukup lunak. Hal ini mengakibatkan beberapa pembangunan gedung dengan menggunakan bahan semen dan batu mengalami beberapa permasalahan pada pondasi, karena sering terjadi pergeseran tanah, apalagi jika terjadi gempa. Salah satu solusi yang diambil oleh pemerintah setempat adalah dengan membangun talud. Dibandingkan dengan kabupaten pemekaran lainnya di Pegunungan Tengah Papua, tata kota Tiom cenderung rapi.

Di Tiom tidak ada hotel atau penginapan yang bisa disewa harian. Mungkin ada beberapa, namun selalu penuh, karena permasalahannya adalah pada kondisi suplai kamar yang tersedia tidak bisa memenuhi permintaan yang lebih besar, bahkan untuk pegawai negeri yang bekerja di daerah ini. Bagi tamu yang datang dengan keperluan dinas, maka bisa berkoordinasi dengan Pemda Lanny Jaya untuk dapat tinggal di guest house milik Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya. Dari informasi yang saya dengar, Pemerintah Kabuopaten Lanny Jaya sedang membangun hotel, yang pengelolaannya akan dikerjasamakan dengan hotel chain tingkat nasional.

Di sisi keamanan, daerah Tiom ini merupakan daerah merah, di mana ada Kelompok Krimimal Bersenjata (KKB) yang terkadang melakukan kontak senjata dengan aparat keamanan. Hal ini sempat terjadi beberapa jam sesudah kami meninggalkan Tiom menuju ke Wamena, 2 Nopember 2018 kemarin.

1 komentar:

cece mengatakan...

pak maaf mau tanya jaringan internet di Tiom bgmn?

Posting Komentar