Minggu, 27 September 2015

Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Berwarna Hijau

Saya memiliki hobi memelihara ikan mas, gurame, dan nila di belakang rumah. Kolam ini berada di luar ruangan dan mendapatkan sinar matahari secara langsung. Nah, setelah beberapa hari ikan berdiam di kolam, air menjadi keruh dan berwarna hijau. Struktur kolam di rumah terdiri dari kolam besar di bawah seluas 30 meter persegi kedalaman 75 cm dan kolam kecil di atas seluar 7 meter persegi kedalaman 25 cm. Air dipompa ke kolam atas dengan pompa air Atman HA-20, dan luapan air di kolam atas kembali ke kolam bawah.

20150915_165736

Setelah berkonsultasi di toko ikan hias di Yogyakarta, saya memperoleh pencerahan untuk menambah lampu ultraviolet submersible UV lamp-G2-i dengan daya 30 Watt yang ditanam di dalam pipa 3 inch. Air dilewatkan ke dalam pipa itu untuk mematikan ganggang yang menyebabkan air kolam yang berwarna hijau. Selain itu, kolam diberikan biang bakteri yang berfungsi untuk mengurai amonia agar tidak meracuni ikan.

20150927_075642

Setelah 6 hari sirkulasi, air yang berwarna hijau keruh lama-lama menjadi lebih jernih, dan ganggang yang menyebabkan kolam berwarna hijau mengendap hitam di dasar kolam, yang bisa dibersihkan dengan penyedot dasar kolam atau saringan halus biasa. Untuk memaksimalkan kejernihan air, sebenarnya bisa ditambah filter dan skimmer untuk menyedot kotoran permukaan, namun hal itu belum saya lakukan.

20150927_075427

Demikian cara saya menjernihkan air kolam dari warnah keruh menjadi jernih tanpa menggunakan filter dan tanpa mengganti air. Rekan-rekan yang memiliki pengalaman dengan cara lain untuk menjernihkan air kolam ikan terbuka yang berwarna hijau, mohon bantuannya untuk share di sini ya.

Kamis, 17 September 2015

Pengalaman atau Review Menggunakan Intel Compute Stick

Karena kami memerlukan CPU yang dapat dibawa kemana-mana dengan praktis, maka kami melirik perangkat Intel Compute Stick untuk dapat menjalankan keperluan kami tersebut. Ketika paket tiba dan dibuka, maka yang ada di dalam box adalah Intel Compute Stick, kabel extender HDMI dan kabel power Micro USB 2 Ampere. Sebenarnya yang saya harapkan adalah perangkat ini dapat ditenagai langsung dari HDMI port (MHL), agar tidak terlalu berantakan. Saya mencoba iseng mencolokkan USB power ke TV LED Toshiba, ternyata tidak kuat menghidupkan perangkat ini. Kemungkinan karena daya yang dikeluarkan port USB TV kurang dari 2 Ampere.

20150917_171423

Selebihnya, setelah disambungkan ke televisi lalu dinyalakan dan dioperasikan, rasanya dan performanya menurut saya mirip dengan menggunakan komputer netbook yang juga ditenagai Intel Atom yang ada di pasaran saat ini. Waktu start sampai bisa digunakan kurang lebih memerlukan waktu 32 detik.

20150917_171053

Keunggulan dari perangkat ini ada pada kepraktisannya dibawa kemana-mana, tidak lebih dari itu. Namun sebenarnya kalau bukan karena untuk keperluan komputasi dengan output HDMI di layar monitor besar (baca = TV) dengan ruang yang terbatas (diselipkan di belakang TV yang menempel ke dinding dengan bracket), lebih murah dan praktis menggunakan netbook maupun menggunakan tablet Windows Mobile. Selain itu, harga Intel Compute Stick ini cenderung lebih mahal.

Jika keperluannya untuk komputasi yang lebih berat namun tetap kecil dan praktis, maka bisa juga menggunakan Intel NUC atau sejenisnya.

Kamis, 26 Februari 2015

Membangun Purwarupa Quadbike Listrik

20150216_144010

Sudah 1 tahun terakhir ini saya mengerjakan pembuatan quadbike atau sepeda roda 4 dengan tenaga listrik. Secara teknis, kendaraan ini menggunakan komponen sepeda, namun pedal kayuhnya sudah dihilangkan. Pembuatan quadbike ini dimulai dari bulan Februari 2014, yaitu pembuatan rangka body di 3abike Bandung, dan dilanjutkan dengan finishing di bulan Januari 2015 di Yogyakarta oleh mas Wiwien Vegas yang juga adalah pemilik bengkel pembuatan mobil listrik Mobilijo Yogyakarta.

Quadbike atau quadricycle elektrik ini ditenagai oleh baterai 48V 20Ah dan mesin Brushless DC 48V 750 Watt dan memiliki kecepatan jelajah maksimal 35km/jam dengan jarak tempuh sejauh 35 km, sehingga cukup untuk pergi dan pulang dari kantor. Saat ini, quadbike ini standby di markas dan menjadi icon untuk konsep green energy.

Pengembangan berikut yang bisa dilakukan pada sepeda listrik roda 4 adalah pada penambahan kapasitor untuk meringankan beban hentakan arus dari aki dan panel solar cell untuk recharge selama diparkir. Sementara sampai ini dulu, baru besok dilanjut ketika sudah agak luang ya.. Ditunggu urun rembug dari rekan-rekan semua.

Minggu, 08 Februari 2015

Dead Man's Switch di Internet

Di dalam dunia teknik dikenal istilah Dead Man's Switch atau switch orang mati, yaitu sebuah saklar yang dioperasikan secara otomatis jika manusia yang menjadi operator suatu sistem menjadi lumpuh, misalnya mati, kehilangan kesadaran atau sedang tidak memegang kontrol mesin.

Salah satu penerapannya yaitu di beberapa sistem kemudi kendaraan, misalnya kereta api, di mana pengemudi atau masinis diharuskan memegang tuas kendali atau menginjak pedal tertentu secara terus menerus agar kereta dapat berjalan. Jika ternyata tuas kendali terlepas dari tangan, maka diasumsikan bahwa terjadi sesuatu dengan masinis itu, misalnya pingsan, celaka atau bahkan mungkin meninggal dunia. Agar tidak berbahaya, maka secara otomatis kereta api yang sedang dikendalikan akan berhenti.

Awalnya ini diterapkan pada kendaraan atau mesin, namun dalam perkembangannya hal ini juga digunakan di dalam dunia teknologi informasi, misalnya terkait perangkat lunak komputer. Rumornya, Snowden juga menggunakan ini, sehingga jika sesuatu terjadi atas dirinya, maka ada sistem otomatis yang akan menyebarkan data rahasia yang masih disimpan olehnya (sumber).

Nah, di Internet sering terjadi dimana seseorang tidak mengakses akunnya (email, web, data, layanan lain) karena adanya halangan seperti itu, misalnya koma atau meninggal dunia. Terkadang akun email ini berisi data penting yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya, misalnya diwariskan kepada keluarga terdekat atau rekan kerja di kantor untuk dapat digunakan melanjutkan kehidupan.

Google memiliki sistem serupa yang disebut sebagai Inactive Account Manager, di mana sistem ini akan melakukan pemindahan data kepada pewaris yang sudah ditunjuk apabila terjadi sesuatu yang menyebabkan pemilik akun tidak mengakses akun Google dalam periode waktu tertentu. Di Internet juga banyak layanan serupa, yang akan mengecek keberadaan kita secara online dalam periode waktu tertentu, di mana jika kita tidak merespond, berarti ada halangan terhadap diri kita sehingga sistem akan secara otomatis melakukan sesuatu atau semacam mengirimkan informasi kepada orang-orang yang telah ditunjuk.

Saya yakin tidak ada yang mau mengalami celaka, namun demikian, apakah Anda sudah mempersiapkan sesuatu jika hal itu terjadi di kemudian hari?