Selasa, 28 Mei 2013

Jalan-jalan ke Kuala Lumpur

Tulisan ini merupakan salah satu bagian dari seri dari perjalanan saya dan keluarga dengan rute Yogyakarta – Kuala Lumpur – Hongkong – Shenzhen – Macau – Singapura – Yogyakarta pada tanggal 20 – 28 Mei 2013.

Perjalanan dari Yogyakarta - Kuala Lumpur kami mulai siang hari tanggal 20 Mei 2013 dengan menggunakan maskapai Malaysia Airasia (AK-1325) dengan rute Yogyakarta Adisutjipto (JOG) – Kuala Lumpur LCCT (KUL). Setelah melakukan check-in di counter Airasia di Bandara Adisutjipto, kami kemudian membayar Passenger Service Charge (PSC) sebesar Rp.100.000,- per penumpang, lalu melanjutkan ke Imigrasi yang berada sebelum pintu ruang tunggu keberangkatan internasional di sisi timur. Bersama dengan para penumpang dari berbagai negara, kami berangkat sekitar pukul 12.00 GMT+7 dengan waktu penerbangan kurang lebih 2 jam. Terlihat banyak penumpang yang membawa oleh-oleh khas Yogyakarta, mulai dari berbagai merchandise seperti pakaian, topi sampai dengan makanan bakpia.

01_AK-1325
Kami tiba di Low Cost Carrier Terminat (LCCT) Kuala Lumpur International Airport pada pukul 15.30 GMT+8. Fasilitas di LCCT ini memang sengaja dibuat biasa, penumpang turun tidak menggunakan aerobridge seperti di KLIA, namun turun dengan menggunakan tangga dan berjalan menuju proses imigrasi. Seperti halnya dengan imigrasi di Indonesia, imigrasi di Malaysia sudah tidak meminta penumpang mengisi formulir isian keimigrasian, karena data disimpan dalam bentuk elektronik.

02_TuneTalk

Selesai melewati imigrasi, kami mampir sebentar di counter TuneTalk untuk memperoleh kartu prabayar lokal. Setelah mengaktifkan nomor tersebut, kami menuju counter taksi untuk menuju ke Kuala Lumpur. Kami tidak menggunakan KLIA Express karena dengan ‘pasukan’ sebanyak 3 orang akan lebih hemat menggunakan taksi. Kami membayar RMY 73 untuk taksi ke penginapan kami.
Kami menginap di Corus Hotel di Jalan Ampang. Hotel ini jaraknya hanya 200 meter dari Menara Kembar Petronas. Setelah check-in di hotel, kami jalan-jalan ke sekeliling menuju ke area Menara Petronas untuk sekedar bermain.

03_KLCC

Karena pulang agak petang, kami sekalian mampir makan di Nasi Kandar Pelita di seberang hotel. Ternyata, di situ banyak juga TKI yang bekerja, ada yang dari Jawa Barat dan juga dari Medan. Malam harinya kami beristirahat, namun saya masih sempat kembali ke Nasi Kandar Pelita yang buka 24 jam untuk berbincang dengan David dari Malaysia Asia. Saat itu, David dan rekannya juga berencana akan pergi ke Hong Kong tanggal 24 Mei 2013.

0 komentar:

Posting Komentar