Rabu, 05 Januari 2011

Cara Membuat Anak Laki-Laki atau Perempuan

Sesuatu yang menggelitik pikiran saya adalah ketika saya mendengan ada seseorang yang menginginkan memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu. Di pikiran saya sendiri, yang namanya anak adalah anugerah Tuhan, dan masalah jenis kelamin adalah hal yang sudah ditentukan dari sana.

Namun demikian, tidak halnya dengan peneliti medis. Dari hasil penelitian, ternyata jenis kelamin ditentukan oleh sperma yang berhasil membuahi sel telur. Jani sperma ini dinamakan sperma (X) dan sperma (Y). Sperma (X) menghasilkan anak perempuan, sedangkan sperma (Y) menghasilkan anak laki-laki. Dari penuturan beberapa orang di sekitar saya, beberapa sifat utama dari sperma ini adalah:

Sperma (X) menghasilkan anak perempuan:
- Lebih tahan di lingkungan asam
- Lambat merayap ke dalam rahim
- Hidup lebih lama (bisa sampai 4 hari)

Sperma (Y) menghasilkan anak laki-laki:
- Tidak tahan di lingkungan asam
- Cepat berenang menuju sel telur
- Hidup singkat (kurang dari 15 menit)

Jadi, dengan melihat hal tersebut bisa dilakukan beberapa perlakukan untuk menciptakan kondisi seperti di atas. Bukan berarti dengan menerapkan teori ini akan menjadi 100 persen berhasil, namun kemungkinan keberhasilannya akan meningkat. Karena saya bukan pakar di dalam hal ini, maka saya menyarankan Anda untuk berdoa dan juga berusaha ke dokter spesialis untuk melakukan pemisahan sperma (X) dan (Y) apabila benar-benar menginginkan lahirnya anak laki-laki atau perempuan.

0 komentar:

Posting Komentar