Rabu, 05 Mei 2010

Bisnis Seni Rupa dan Harta Karun Indonesia

Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah majalah terbitan lama tentang bisnis, dimana orang-orang kaya memiliki koleksi-koleksi benda-benda antik dan karya seni rupa, seni patung, maupun benda karya seni lainnya sebagai bentuk dari investasi.

Ternyata setelah disimpan beberapa waktu, ketika benda-benda ini dikeluarkan dan dilelang bisa dibeli oleh kolektor dengan harga yang sangat tinggi, apalagi jika benda-benda tersebut memiliki makna historis. Salah satu yang sedang hangat di Indonesia adalah lelang harta karun berupa koleksi dari jaman kuno yang ditemukan di perairan Indonesia.

Pada akhirnya, benda-benda itu menjadi seperti saham, emas dan investasi lainnya, dimana nilai suatu benda seni bisa berfluktuasi bergantung pada situasi pasar. Esensinya tetap sama, yaitu harga suatu benda ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran. Suatu benda bisa sangat antik dan kuno, tapi jika jumlahnya sangat banyak, mungkin harganya bisa menjadi murah. Dmeikian juga sebaliknya, jika benda itu benar-benar langka, harganya bisa menjadi naik dengan luar biasa.

Ada suatu anekdot tentang kolektor karya seni yang pernah saya baca:

Ada seorang asisten pelukis yang tiba-tiba menelepon dari galeri si pelukis.

"Bos, kemarin saya bertemu dengan seorang tokoh seni terkenal yang mampir ke galeri melihat-lihat lukisan dan mengatakan bahwa lukisan Anda akan memiliki harga yang sangat mahal sekali ketika Anda meninggal dunia."

"Trus gimana?" tanya si pelukis.

"Jadi ini ada berita baik dan berita buruk. Berita baiknya tadi pagi ada kolektor yang datang dan memborong semua lukisan Anda."

"Berita buruknya?"

"Kolektor yang memborong lukisan tadi pagi adalah dokter pribadi Anda."


Bagaimana dengan Anda, apakah juga senang mengkoleksi karya seni dan menyimpannya sebagai investasi? Saya sendiri senang membeli benda-benda unik sebagai koleksi di rumah, namun belum pernah berpikir untuk mendapatkan profit. Memiliki benda-benda tersebut sudah merupakan keuntungan dan kebanggan yang besar bagi saya. Kalau ternyata di kemudian hari menjadi sangat mahal, ya berarti dapat keuntungan ganda :)

3 komentar:

kunderemp mengatakan...

Tapi penanggung jawabnya Menteri Perikanan dan Kelautan?

Ahmad mengatakan...

Wah,bicara tentang harta karun memang tidak membosankan

Unknown mengatakan...

betul mas, contohnya kalo musisi kelas dunia meninggal, tiba2 cd nya banyak yg cari walaupun kolektornya ga terlalu suka musiknya

Posting Komentar