Selasa, 30 Desember 2008

Konversi MySQL ke SQLite Sebagai Database Cadangan

Masalah yang terjadi di ketawa.com akhir-akhir ini adalah adanya overload koneksi ke database MySQL. Sebelumnya untuk meningkatkan performa koneksi ke server MySQL saya mengganti mysql_connect() menjadi mysql_pconnect(). Namun setelah beberapa lama, hal itu bukanlah solusi jangka panjang, karena ketika lebih dari 600 user terhubung ke server MySQL, masih ditambah kemungkinan besar koneksi oleh user lain di server yang sama --karena kami menggunakan shared hosting--, maka akan terjadi overload MySQL dengan kode error 1040 atau 1203.

Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan:
  1. Pindah ke server dengan spesifikasi performa lebih tinggi, atau menyewa dedicated server.
  2. Mencari hosting MySQL remote, agar server ketawa.com bisa menggunakan database cadangan apabila sedang down.
  3. Membuat hosting duplikat di mesin lain, misalnya server2.ketawa.com apabila server utama overload.


Dengan masalah yang ada tersebut, saya mencoba membuat solusi 'miskin' agar website tetap dapat diakses, tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa server yang lebih besar atau menyewa server untuk hosting database MySQL. Solusi itu adalah dengan menggunakan database cadangan, yaitu SQLite yang fiturnya sudah disediakan oleh penyedia hosting kami. Yang menguntungkan adalah syntax MySQL dan SQLite mirip, sehingga tidak ada kesulitan dalam proses transisi query.

Kamis, 25 Desember 2008

Lupakan Sejenak Krismon

Lupakan sejenak Krismon, karena ini saatnya Krismes...
Selamat Natal 2008 dan Tahun Baru 2009, semoga damai sejahtera ada di hati kita semua.

Rabu, 17 Desember 2008

The Next Project: DIPAPUA.COM

Meneruskan suksesnya launching genomsen.com, Saya sekarang sedang mencoba utak-atik Wordpress MU untuk hosting blog gratis dengan nama DIPAPUA.COM. Segmentasi utamanya dirancang untuk pengguna Internet di wilayah Papua ataupun orang Papua yang tinggal di luar Papua. Orang yang cinta Papua juga bisa lho ngeblog di sini.

Saat ini desain halaman depan DIPAPUA.COM masih dilaksanakan oleh Yuyud. Untuk server, sementara saat ini menggunakan server development NOC milik BPDE Provinsi Papua di Jayapura. Apabila di kemudian hari ternyata permintaan dan trafik mulai naik, maka akan dilakukan pemindahan ke server dedicated.

Untuk saat ini semua fitur dibuka, termasuk fitur hosting gratis bagi yang sudah memiliki domain, sehingga domain bisa dimapping ke server DIPAPUA.COM. Untuk itu mohon masukan dari rekan-rekan blogger agar Komunitas Blogger Timur Jauh Papua dapat semakin dikembangkan dan disatukan melalui DIPAPUA.COM.

Selasa, 16 Desember 2008

Menunggu Badai Berlalu, Atau?

Masih melanjutkan seri krisis global 2008, ada satu hal menarik ketika saya tadi siang berjalan di Jl. C Simanjuntak Yogyakarta. Ketika sedang menyetir, saya melihat sticker mobil kecil di depan saya yang kurang lebih tertulis:

Jangan melakukan sesuatu setelah keadaan menjadi baik, tetapi LAKUKANLAH SESUATU agar keadaan menjadi baik...


Marilah kita mulai berdiri dan melakukan sesuatu agar keadaan menjadi lebih baik. Kalau semua orang tidak melakukan sesuatu, maka keadaan tidak akan menjadi lebih baik.

Yang jadi pemimpin, lakukanlah secara benar, yang jadi petani bekerjalah keras agar negara ini bisa berproduksi pangan yang lebih baik. Yang jadi webmaster atau TKI di mancanegara, kumpulkan devisa melalui pekerjaan yang dijalani. Yang masih sekolah belajarlah dengan lebih rajin dan tekun, siapkan diri untuk menjadi inovator. Yang baca-baca email-email lucu, chatting, atau yang baca tulisan saya ini, segera hentikan dan lanjutkan bekerja agar pekerjaan cepat selesai.

Sabtu, 13 Desember 2008

Back to Town

Akhirnya setelah melewati perjalanan dari Yahukimo ke Jayapura dengan pesawat Grand Caravan milik maskapai Premi Air bersama Pilot Herman, saya pada tanggal 10 Desember 2008 jam 16.00 WIT mendarat di Jayapura. Sore itu saya langsung mencari tiket untuk keberangkatan ke Jogja, namun seat sudah full booked. Jadilah saya naik Garuda Indonesia kelas bisnis dari Jayapura ke Jakarta esok harinya tanggal 11 Desember 2008 dilanjutkan economy "Y" dari Jakarta ke Jogja, karena sore hari ada acara keluarga yang harus dihadiri di Jogja. Saya berangkat dari Kotaraja di Jayapura ke bandara pada pukul 6.00 WIT, lalu take off pukul 08.00 WIT.

Mendarat di Jogja jam 16.00 WIB setelah 10 jam perjalanan dari Jayapura, dilanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman di Kulonprogo, lalu ikut acara sampai jam 23 WIB, dan istirahat jam 12.30 WIB. Dari pengalaman perjalanan saya, rasanya ekstrim sekali membayangkan perbedaan layanan penerbangan pedalaman dengan layanan maskapai besar antar pulau reguler.

Dalam perjalanan di pesawat saya membaca beberapa iklan yang menurut saya cukup menarik, satunya adalah kutipan berikut:

Pain is temporary. It may last a minute, a hour, a day, or a year, but eventually it will subside and something else will take it's place. If I quit, however, it last forever - Lance Armstrong

Minggu, 07 Desember 2008

Review Ngeblog

Chinese Proverb:
"When someone shares something of value with you and you benefit from it, you have a moral obligation to share it with others."

Itulah kenapa saya ngeblog, yaitu ingin membagi apa yang saya peroleh kepada orang lain.

Jumat, 05 Desember 2008

Geno Punya Cerita dari Pedalaman Papua

Masih dengan cerita di pedalaman Yahukimo Papua, saya di sini mencoba mengenalkan bagaimana email, internet, blog, dan social networking dapat digunakan untuk menembus isolasi informasi di pedalaman. Kami di sini tersambung internet dengan Telkomsel Flash pada malam hari, dan kalau siang menggunakan koneksi VSAT dari Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Yahukimo.

Singkat cerita, saya mengenalkan blog kepada Kakak Amalek 'Geno' Msen, yang sudah setia berada di Yahukimo sejak kabupaten ini dibuka pada tahun 2003.

Dalam blognya yang baru berumur satu hari ini Kakak Geno akan mencoba menembus segala pembatas dan segala keterbatasan fasilitas di pedalaman agar dunia luar bisa melihat what happen in this deep Jungle of Papua.

Ini akan menjadi salah satu blog yang betul-betul ditulis langsung dari lokasi di pedalaman Papua oleh orang Papua. Siapa bilang orang pedalaman tidak boleh punya blog...