Selasa, 30 Januari 2007

Jagung Bertongkol Lima dan Swasembada Pangan

Beberapa waktu yang lalu saya menerima hasil panen jagung dari penggarap-penggarap sawah orang tua saya yang tinggal di desa. Panen merupakan salah satu hal yang paling dinanti oleh kebanyakan orang di daerah saya yang mayoritas adalah petani.

Posting ini merupakan apresiasi dan kebanggaan saya kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah menanamkan padi, jagung, dan tanaman lainnya yang saya makan setiap hari. Tuhan memberikan anugerah tangan yang kuat dan ulet agar penjaja makanan angkringan dapat menyajikan sebungkus nasi kucing di gerobaknya, yang pada akhirnya kami-kami juga yang menjadi konsumen terakhirnya.
Apresiasi juga bagi para insinyur di bidang pertanian yang telah mengembangkan varietas jagung bertongkol 5, semoga dengan pengembangan teknologi di bidang pertanian, bangsa kita akan kembali mampu mencapai swasembada pangan.

5 komentar:

Dino mengatakan...

Mo ikut memberi dukungan terhadap pejuang pangan Indonesia

Dominikus mengatakan...

saya mau tanya.. apa benar ada benih jagung bertongkol lima?? kalo ada gmana cara dapetinnya? trus harga benihnya brapa? tx
0817100382
Dominikus

agus susanto mengatakan...

mas, saya mau nanya gimana dapetin benih jagung bertongkol 5 nya. saya dari aceh nih.. skrg sdg bertransmigran.

ttd.


agus susanto

agus susanto mengatakan...

mas, tolong donk saya pingin dapetin benih jagung bertongkol 5 nya. gimana caranya ya...?

email saya : agustus_170881@yahoo.com

Arif r hidayat mengatakan...

Jagung tongkol 5? Why not...?! Tinggal tanam jagung hibrida, tp jangan lupa pas budidaya tambah hormon yg dibutuhkan. Jadi dech... Tapi biasanya yg terisi penuh paling cuma 2 tongkol.

Posting Komentar