Kamis, 06 Juli 2006

Naik Air Efata

Pengalaman naik pesawat Air Efata, ada suka dan duka yang dialami. Pengalaman kemarin, tanggal 5 Juli kita habis dari mengikuti rakernis BPDE di Biak, kita pulang ke Jayapura menggunakan jasa penerbangan Air Efata. Ketika kami serombongan sampai di Bandara Frans Kaisiepo Biak, sampai pada cek bagasi, mereka bilang kalau kita belum tentu dapat kursi, padahal tiket sudah ada di tangan.


Pengalaman hari Minggu, tanggal 2, ada rombongan kita juga dari Jayapura ke Biak, dari 35 orang ada 6 orang yang tidak bisa naik, dengan alasan seat penuh, padahal jelas-jelas sudah bawa tiket di tangan.

Dengan mengingat pengalaman itu, Fana, salah satu temen satu rombongan bersama teman-teman rombongan yang lain yang berjumlah 25 orang sepakat dan menyampaikan ke petugas, kalau sampai salah satu dari kita tidak ada yang bisa naik, maka semua tetap akan tinggal di Biak.
Akhirnya semua dapat boarding pass yang ditulis dengan tulisan tangan, tanpa nomor seat. Kalau Air Aisa boleh, soalnya memang Air Asia setahu saya tidak pakai nomor seat :). Kalau dari pengalaman temen-temen, memang sering juga terjadi di beberapa maskapai, untuk penerbangan open, pada tidak dikasih nomor seat, tapi tetep akhirnya bisa terbang.

Nah, dari hal-hal tersebut bisa saya simpulkan:

Buat Air Efata dan maskapai yang lain:

  • Perbaiki sistemnya dong, sistem down boleh, tapi kalau sampai berhari-hari, lama juga tuh, trus bikin penumpang susah.


Buat penumpang

  • Kalau perencanaan jadwalnya sangat ketat, pastikan kita bisa sampai tujuan tepat waktu, pilih maskapai udara yang tepat waktu, minimal kebagian kursi :p


Air Efata di Sentani Air Efata #1 Air Efata #2

13 komentar:

bahtiar mengatakan...

pramugarine lumayan melek mas ...:)

Wahyu Gendeng mengatakan...

Kalau perencanaan jadwalnya sangat ketat, pastikan kita bisa sampai tujuan tepat waktu, pilih maskapai udara yang tepat waktu, minimal kebagian kursi :p

Emank skr masih ada maskapai udara yang tepat waktu...? rata2 tiap hari pasti ada aja yang delay, ama cancel huahuahuahuahuahua

tito mengatakan...

dasar si wahyu, tapi bener juga. nikmati pemandangan selama masih bisa :D

ario dipoyono mengatakan...

wah.... masa ada maskapai penerbangan yang sistemnya seperti itu??? mending naik Bus aja klo gak dapat tempat duduk masih bisa berdiri

Wahyu Wijanarko » Konfirmasi dari Pihak Air Efata mengatakan...

[...] Menanggapi posting yang lalu tentang pengalaman naik Air Efata penerbangan Jayapura-Biak 1 dan 5 Juli yang lalu, tanggal 19 Juli kemarin saya dikontak via telepon oleh customer service Air Efata Jakarta, pak Dadi P, untuk klarifikasi masalah ini. [...]

fajar andiyanto mengatakan...

lam kenal mas wahyu.nek aku tak ajak kencan mas pramugarine.ojo telat.ngopo karo wong sentolo.mending sama pramugari.ayu,langsing,duwur.

dewi mengatakan...

kebalikan dong sm sy.. Waktu itu dah dapat tiket lion air, pas cek in tnyata gak dapat seat, padahal boardnya msh sejam lg... krn males urus aku pending mgg depannya... Pas pulang dr Sby kapok naik lion, iseng2 naik efata, soale ticketnya murah, hampir separo dr lion, tnyata pengalaman naik efata nikmat tenan... Sby-Jkt ada snacknya, minumnya bisa milih mau kopi, teh , susu ato juz... Persis kaya Garuda...Di lion cuma dpt aqua gelas..uhuk2.. Gak kapok deh naik efata...

indra mengatakan...

saya naik air efata jkt-upg saya puas dengan pelayanan petugas check-in sm boarding gate nya karena mereka ramah2 dan cantik2 saya harap di pertahan kan.

jay mengatakan...

pelayanan bagus dan nyaman. tolong jam penerbangan ke surabaya di tambah dong, masak ke surabaya hanya sekali terbang itupun pagi jam 06.30. Thanks tas perhatiannya.

tom mengatakan...

pengalaman naek AirEfata luar biasa!!!!
Kabin bersih, jarak antar seat supeeeeer lega, snack+drink bermutu, pramugari ramah+sopan
uenak tenan
Kabar terakhir yang saya baca, ktnya perush. ini limbung ya???
Wah, jgn smp AirEfata tinggal nama yah :(
AirEfata hrs dipertahankan!!!
Bravo AirEfata

Musibah Garuda Indonesia : Wahyu Wijanarko mengatakan...

[...] Turut berduka cita atas musibah kecelakaan pesawat Garuda Indonesia yang mendarat dan terbakar di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta Pagi hari ini, Rabu 7 Maret 2007. Sebagai salah satu pengguna jasa penerbangan, saya hanya berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari… [...]

Tri Setyo Wijanarko mengatakan...

wahhh belum sempet naik air efata tapi sayang sekarang maskapai ini udah nggak ada

sorry bongkar2 postingan jadul ne. .hehe

zacky mengatakan...

aku naik afata air puas..dah murah ..makananya enak pramugarinya cantik2............. dari pada merpati Delay...delay..delayyy.... itu yg bisa dilakukan ..monopoli penerbangan tapi pelayanan jellleeeeeek ... aku biar murah males naik merpati ..sayang air effata dah ga melayani papua

Posting Komentar