Minggu, 08 Februari 2015

Dead Man's Switch di Internet

Di dalam dunia teknik dikenal istilah Dead Man's Switch atau switch orang mati, yaitu sebuah saklar yang dioperasikan secara otomatis jika manusia yang menjadi operator suatu sistem menjadi lumpuh, misalnya mati, kehilangan kesadaran atau sedang tidak memegang kontrol mesin.

Salah satu penerapannya yaitu di beberapa sistem kemudi kendaraan, misalnya kereta api, di mana pengemudi atau masinis diharuskan memegang tuas kendali atau menginjak pedal tertentu secara terus menerus agar kereta dapat berjalan. Jika ternyata tuas kendali terlepas dari tangan, maka diasumsikan bahwa terjadi sesuatu dengan masinis itu, misalnya pingsan, celaka atau bahkan mungkin meninggal dunia. Agar tidak berbahaya, maka secara otomatis kereta api yang sedang dikendalikan akan berhenti.

Awalnya ini diterapkan pada kendaraan atau mesin, namun dalam perkembangannya hal ini juga digunakan di dalam dunia teknologi informasi, misalnya terkait perangkat lunak komputer. Rumornya, Snowden juga menggunakan ini, sehingga jika sesuatu terjadi atas dirinya, maka ada sistem otomatis yang akan menyebarkan data rahasia yang masih disimpan olehnya (sumber).

Nah, di Internet sering terjadi dimana seseorang tidak mengakses akunnya (email, web, data, layanan lain) karena adanya halangan seperti itu, misalnya koma atau meninggal dunia. Terkadang akun email ini berisi data penting yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya, misalnya diwariskan kepada keluarga terdekat atau rekan kerja di kantor untuk dapat digunakan melanjutkan kehidupan.

Google memiliki sistem serupa yang disebut sebagai Inactive Account Manager, di mana sistem ini akan melakukan pemindahan data kepada pewaris yang sudah ditunjuk apabila terjadi sesuatu yang menyebabkan pemilik akun tidak mengakses akun Google dalam periode waktu tertentu. Di Internet juga banyak layanan serupa, yang akan mengecek keberadaan kita secara online dalam periode waktu tertentu, di mana jika kita tidak merespond, berarti ada halangan terhadap diri kita sehingga sistem akan secara otomatis melakukan sesuatu atau semacam mengirimkan informasi kepada orang-orang yang telah ditunjuk.

Saya yakin tidak ada yang mau mengalami celaka, namun demikian, apakah Anda sudah mempersiapkan sesuatu jika hal itu terjadi di kemudian hari?

0 komentar:

Posting Komentar