Rabu, 14 September 2011

Tentang Iklan Google Chrome di Televisi

Beberapa hari ini banyak teman-teman yang bertanya-tanya alasan Google mengiklankan Google Chrome melalui televisi. Ada teman yang memiliki bisnis di dunia digital menyindir tentang keefektifan media digital dalam periklanan. Iklan yang muncul di web adalah salah satu yang masih bisa dihitung data kualitatifnya dengan lebih akurat, misalnya kita ingin melihat demografi, jumlah tampilan, jumlah klik, dan jumlah pembelian melalui web.

Iklan televisi? Televisi menggunakan sistem rating dengan mengambil sampling dari sejumlah responden, lalu memproyeksikan dengan menggunakan metode statistik tertentu untuk memperoleh perkiraan jumlah penonton.

Sekarang beberapa situs web mengiklankan webnya atau produk digitalnya menggunakan media di luar web. Sepertinya mereka mencoba untuk menggaet pengguna Internet yang juga menonton televisi, atau orang yang belum mengenal internet namun menonton televisi agar terjadi brand awareness. Bayangkan, jika pagi hari kita buka laptop ada iklan Google Chrome, baca koran ada iklan Google Chrome, di perjalanan ke kantor ada baliho Google Chrome, lalu di kantor buka email ada iklan Google Chrome, dan cek update di jejaring sosial membicarakan Google Chrome, maka sedikit atau banyak akan ada yang terpatri di kepala mengenai produk tersebut (brand recognition/brand awareness).

Sekira tahun 2000 (11 tahun yang lalu) waktu dotcom bubble, di televisi saya ingat ada banyak iklan website, salah satunya catcha.com dengan iklan orang bela diri. Namun pada waktu itu akan sulit terjadi gayung bersambut, karena banyak rumah belum memiliki fasilitas Internet. Skrenarionya sekarang? Banyak yang melihat TV, lalu ketika muncul suatu alamat website atau produk tertentu di Televisi kemudian bertanya, "Appan sih?" lalu sambil membuka laptop, tablet PC, atau smartphone-nya di depan televisi mencari informasi lebih lanjut mengenai produk tersebut. Yang diharapkan tentu saja adalah aksi lanjut dari pengguna Internet, entah itu download atau membeli sesuatu, yang pada ujungnya adalah memberikan manfaat ekonomi bagi pengiklan.

Ke depan, keberadaan perangkat yang digunakan untuk merambah internet semakin beragam, selain komputer, laptop, tablet pc, telepon seluler, ada juga Internet TV.

3 komentar:

Direktori Blog mengatakan...

Wajar saja bila Google masih melirik TV sebagai media iklan yang potensial, karena semua pengguna internet pasti suka menonton TV sedangkan tidak semua pemirsa TV suka menggunakan internet.

ami mengatakan...

saya rasa alasan tepat iklan tersebut adalah bukti akan segera didirikannya kantor Google di Indonesia, :) .

Puskesmas Sungai Ayak mengatakan...

Setuju Bos, tp bukan soal kartu kreditnya - karena saya sampai sekarang belum kenal kartu kedit. Maklum di kampung. Yang saya setuju itu tuh ... soal nyamannya membaca file yang di print di kertas ketimbang baca di komputer atau apalah namanya. Sy juga suka nyetak kalau ada file berformat PDF atau format lainnya.

Posting Komentar