Selasa, 31 Maret 2009

Membangkitkan Talenta yang Tertidur

Vitruvian Simpson
Tubuh manusia di mata saya adalah ciptaan yang unik. Kalau mau dieksplorasi sebenarnya kita ini memiliki kemampuan yang berada di luar akal (kekuatan super), loncat 5 meter ketika dikejar anjing, termasuk tenaga dalam, telepati, telekinetis, dan lainnya. Setiap orang setidaknya memiliki satu atau lebih talenta atau bakat yang menonjol.

Menggunakan tubuh tanpa melakukan eksplorasi kemampuan adalah sama dengan memiliki Blackberry tapi cuma digunakan untuk telepon dan SMS. Padahal banyak sekali fitur dan kemampuan yang bisa diledakkan dari dalam tubuh ini. Menurut saya juga, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membangkitkan talenta super yang tertidur.

1. Berdoa kepada Tuhan
Sediakan waktu khusus untuk berdoa kepada Tuhan, mendekatkan diri pada Sang Pencipta, agar bisa diperoleh kunci hikmat dan kebijaksanaan untuk melakukan 'unlock' fitur-fitur yang telah diberikan kepada kita.

2. Kenali bakat
Kenalilah bakat yang dimiliki dan kembangkanlah salah satu bakat tersebut secara fokus. Manusia sengaja diberikan 'possibility frontier' atau keterbatasan kemampuan berupa waktu dan tenaga yang terbatas, untuk itu kembangkanlah satu atau dua bakat yang ada secara maksimal. Misalnya bakat berkomunikasi atau mempengaruhi orang, bisa dikembangkan ke dunia marketing. Bakat teknis bisa dikembangkan ke konsultansi atau engineering.

Menurut saya, setiap orang memiliki bakat yang sama, hanya saja untuk mengembangkannya perlu dilatih secara bertubi-tubi agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.

3. Promosikan bakat Anda
Tidak ada gunanya Anda memiliki bakat, namun tidak ada yang mengetahui bakat Anda. Promosikan bakat Anda untuk dapat digunakan dalam pekerjaan Anda.

4. Penempatan
Beradalah di lokasi yang baik atau carilah teman-teman yang baik agar segala pekerjaan memiliki hasil yang baik. Orang yang memiliki bakat balapan motor jangan ikut balapan liar, tetapi tempatkanlah diri Anda untuk ikut kejuaraan atau event lomba yang resmi.

5. Gunakan bakat dengan bijak
Setelah betul-betul terasah dan berhasil, gunakanlah bakat itu dengan bijak dan tidak memegahkan diri (sombong), niscaya Anda akan sukses dalam setiap langkah karir Anda dan jangan lupa selalu berdoa.

Senin, 30 Maret 2009

Tidak Semua yang Ada di Internet Itu Benar

Jaringan Internet sebagai penghubung antara satu node komputer dengan node komputer yang lain secara mendunia (global) menyebabkan pertukaran segala macam informasi berada dalam jangkauan 'satu klik' saja. Segala informasi yang baik maupun yang buruk, yang nyata maupun yang bohongan (hoax) bertebaran di luar kendali.

Di sinilah peran kearifan dalam menyerap informasi diperlukan. Ketika kita menyerap informasi, baik informasi berita, kesehatan, filsafat, sejarah, politik, dan informasi lainnya maka harus dilakukan cek ulang dengan informasi-informasi pembanding agar tidak terjadi 'salah kutip'.

Bahkan hoax-hoax dalam hal apapun bisa disebarkan dengan mudah melalui salah satunya melalui pesan email maupun SMS berantai yang 'mengancam' jika tidak memforward maka kita akan celaka, namun jika memforward maka akan memperoleh keberuntungan. Siapa sih yang ingin celaka? Siapa sih yang tidak ingin keberuntungan?

Mengutip apa kata Opa Michael, belajar di Internet secara otodidak tanpa adanya bimbingan akan berpotensi menyebabkan penurunan kualitas pengetahuan karena kalau informasi yang diperoleh adalah informasi yang salah maka bisa semakin makin tesesat. Namun kebalikannya, jika informasi yang diperoleh adalah informasi yang akurat, maka akan terjadi pelipatgandaan pengetahuan. Untuk itu bimbingan tetap diperlukan agar kesalahan-kesalahan dalam belajar informasi di Internet dapat diminimalisir.

Sebagai tambahan, jangan sembarang forward informasi tanpa menguji terlebih dahulu kebenaran informasi, karena jika informasi yang diforward tidak benar, maka akan menurunkan reputasi kita, bahkan kalau menjurus ke pencemaran nama baik bisa memasukkan kita ke ranah hukum.

Jumat, 27 Maret 2009

Mengisi Konten Website atau Blog

Ketika Anda membuat sebuah website atau blog, maka yang harus dipikirkan adalah bagaimana mengisi konten dari website atau blog. Ada banyak cara tentang bagaimana konten website dibuat dan dikelola:

Self-generated content
Pengelolaan website dengan cara seperti ini akan memerlukan tenaga yang cukup besar, karena isi website dikelola oleh kita sendiri atau bisa juga dengan cara membayar pegawai untuk mengisi konten yang ada di website yang dibuat, sehingga untuk mengisi konten yang betul-betul asli (bukan hasil copy paste) akan memerlukan waktu dan pikiran. Semakin banyak content yang ingin dimasukkan, maka semakin banyak waktu dan tenaga yang diperlukan. Keunggulan dari cara ini adalah kita bisa mengatur aturan dan standar konten yang diisi ke dalam website.

Auto-generated content
Dengan cara ini maka content yang ada di blog akan otomatis diperbaharui oleh script-script tertentu yang dibuat khusus untuk membuat data-data yang biasanya disambungkan ke program afiliasi. Dengan cara ini pemilik website tidak perlu bersusah payah karena ribuan atau jutaan posting secara otomatis akan digenerate dan dientry oleh program. Namun cara seperti ini akan membuat website akan tampak janggal karena biasanya content yang dihasilkan oleh script komputer bersifat kaku sehingga terkadang kalau dibaca akan menjadi tidak nyambung. Cara-cara seperti ini sering digunakan oleh webmaster yang ikut program afiliasi agar mendapatkan keuntungan banyak dari iklan yang disisipkan ke dalam content. Cara seperti ini akan menyebabkan banyak data sampah di Internet.

User-generated content
Digg, Weblogs, Inc, Lintasberita, Kaskus, Youtube adalah jenis website yang content di dalamnya digenerate oleh user. User menjadi anggota dan menulis atau mengisi content di situ. Cara seperti ini lebih banyak berhasil, karena selain menghasilkan sebuah komunitas, hal ini boleh dikatakan sebagai "memperoleh artikel tanpa perlu membayar si penulis", walaupun banyak juga penyedia layanan website yang memberikan fasilitas revenue sharing (bagi hasil) apabila artikel tertentu dilihat sebanyak sekian kali sehingga uang dari pengiklan dibagi antara pemilik website maupun penulis artikel, misalnya seperti Metacafe dan Youtube. Dengan cara seperti ini, kita cukup menyediakan tenaga untuk merawat CMS (Content Management System) dan melakukan pengawasan terhadap konten yang diposting.

Pemilihan cara-cara tersebut di atas saya kembalikan berdasarkan kebutuhan maupun tujuan dari pembuatan website. Namun alangkah senangnya saya apabila sebuah website diisi dengan konten original, bukan hasil copy-paste. Blog saya ini termasuk self-generated content karena website ini adalah tempat saya menulis ide atau tulisan berdasarkan apa yang melintas di otak saya.

Kamis, 26 Maret 2009

Nama Pasaran dan Nama Selusin

Nama pasaran yang saya maksud bukanlah nama hari pasaran Jawa yang Pon (Palguno), Wage (Cemengan), Kliwon (Kasih), Legi (Manis), Pahing (Jenar), tetapi mengenai kesamaan nama alias nama yang pasaran.

Sedikit narsis, nama lengkap saya adalah Wahyu Wijanarko. Ternyata setelah searching di Internet dengan bantuan Facebook, saya menemukan banyak (lebih dari 5 orang) 'saudara' saya yang memiliki nama persis dengan nama saya, yaitu Wahyu Wijanarko.

Keuntungan memiliki nama yang sama adalah bila salah satu orang yang memiliki nama itu adalah orang yang terkenal dan berprestasi, maka kita akan kecipratan rejekinya ikut terkenal, setidaknya di lingkungan terdekat. Namun apabila yang nama bersangkutan memiliki reputasi buruk atau samoah masyarakat, maka kita akan ikut kena imbas getahnya.

Di dalam dunia kependudukan maupun dunia perbankan sendiri pencarian berdasarkan nama diperlukan untuk melakukan verifikasi data. Pencarian pertama biasanya adalah berdasarkan nama. Apabila namanya sama, maka akan dibedakan berdasarkan tempat dan tanggal lahir. Alamat biasanya juga digunakan untuk proses verifikasi, namun pada prakteknya alamat bisa berubah ketika terjadi mutasi/pindah. Kalau di bank validasi tambahan adalah nama gadis ibu kandung.

Bagaimana jika dua orang ibu bernama sama dalam satu wilayah yang sama melahirkan anak bersama-sama dan dinamai dengan nama yang sama? What a coincidence, namun saya meyakini hal itu adalah hal yang mungkin bisa terjadi pada suatu saat. Memang pada jaman sekarang orang memberi nama kepada anaknya dengan 3 suku kata atau lebih sehingga kemungkinannya semakin kecil. Atau anda mau iseng ketika anak Anda lahir datanglah ke kantor catatan sipil Kabupaten/Kota dan berilah nama anak Anda sama dengan nama salah satu anak yang tercatat di catatan sipil yang lahir pada tanggal yang sama, pastilah suatu saat ketika anak itu besar akan terjadi sedikit kehebohan pada waktu ada kegiatan verifikasi data.

FYI, pada jaman dulu orang di kampung saya memberi nama anaknya kebanyakan hanya satu suku kata dan itu biasanya adalah nama "generik", misalnya Wagiran, Waginem, Tukirah, Painah, Tukinem, Painem, Tukijo, Paijo, Supangat, Slamet, Legiran, Suparman.

Kalau mau asyik, kumpulkan semua orang yang memiliki nama yang sama dengan Anda, dan buatlah sebuah club, seperti yang sudah ada di Yogyakarta, seorang Ibu bernama Endang membuat Jogja Endang Club yang anggotanya adalah orang-orang yang bernama Endang, dan itu menurut saya menarik untuk ditiru. Mau?

Sabtu, 21 Maret 2009

Blog Untuk Karyawan Perusahaan

Tak ayal lagi pada masa ini sudah banyak sekali perusahaan yang menawarkan produknya maupun mencoba untuk lebih dekat dengan perusahaan melalui sarana blog. Misalnya blog Google atau blog Yahoo.

Bagaimana jika kita ingin memfasilitasi semua orang di dalam perusahaan untuk ngeblog sendiri-sendiri? Dikarenakan staff di Global Intermedia sudah banyak yang ngeblog memakai bermacam-macam fasilitas blog, maka saya mencoba membuat semacam Planet Global Intermedia sebagai agregator blog seluruh anggota tim. Dengan begitu segala macam bentuk tulisan dan opini bisa ditampilkan dalam satu tempat sehingga mengurangi waktu untuk blogwalking, tau kalau waktunya konstan, maka blog yang 'dijamah' bisa lebih banyak.

Kelebihannya adalah kemudahan dalam maintenance server, kerugiannya adalah karena masing-masing user ngeblog di luar, sehingga tidak bisa mengontrol konten secara langsung seandainya ditemukan konten yang kurang baik bagi citra perusahaan.

Bedanya MLM dan Pedagang Bakso

Isi blog Wong Tjilik memberikan suatu penawaran pilihan kepada kita yang baru mulai untuk berbisnis. Mau terjun di dunia MLM atau jadi pedagang bakso?

http://wong-tjilik.blogspot.com/2009/03/jualan-bakso-atau-bisnis-mlm.html

Kamis, 19 Maret 2009

Investasi Emas Batangan atau Koin Emas

Emas memiliki posisi yang spesial di dalam sejarah manusia. Emas dicari sejak jaman purbakala dan merupakan salah satu logam yang pertama kali digunakan oleh manusia sebagai simbol harta, yang sangat menentukan bagaimana dan di mana posisi hidup seseorang. Banyak 'kota hantu' - ketika emas sudah habis, maka orang meninggalkan kota itu menjadi puing-puing.

Emas juga menjadi bahan pembicaraan utama pada banyak mitos dan legenda. Raja Midas, Raja Salomo adalah salah para pencari emas legendaris. Bahkan dongeng-dongeng yang menceritakan tentang telur emas atau harpa emas, dan banyak orang sering bercerita tentang kuali berisi emas di ujung pelangi. Bahkan saat ini suatu pencapaian prestasi dihargai dengan medali emas, yang mengasosiasikan kata emas dengan suatu 'keagungan' - seerti pada kata 'golden rules'. Emas tetap masih menjadi logam yang sangat penting. Emas adalah properti yang unik.

Emas Batangan
Harga emas saat ini sedang melambung tinggi, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah emas bisa dijadikan sebagai investasi yang paling aman. Namun demikian, tidak ada teori yang rasional yang bisa menjelaskan mengapa orang senang investasi di komoditi emas. Emas memiliki nilai rupiah karena kita semua percaya bahwa emas memiliki nilai, atau bisa dianggap bahwa hal ini adalah halusinasi kolektif. Hampir semua orang sependapat bahwa karakteristik emas adalah setara dengan uang/cash, kaena emas sejak dulu digunakan sebagai alat tukar, bahkan uang-uang yang beredar kebanyakan dibackup dengan persediaan emas dalam jumlah tertentu.

Faktor penentu harga emas tentu saja adalah supply dan demmand. Spekulasi komoditi emas sama saja dengan spekulasi komoditi lainnya. Namun yang membedakan adalah bahwa emas tidak dikonsumsi seperti minyak bumi dan batu bara. Kalau suplai minya bisa semakin menipis karena habis dibakar, sedangkan suplai emas akan semakin bertambah seiring dengan adanya penambangan emas.

Secara tradisional, emas merupakan simpanan berharga ketika kita tidak mempercayai kredibilitas pemerintah dalam mengatur kebijakan moneter. Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu, emas lebih stabil daripada uang. Namun dalam kondisi pasar yang tidak menentu dan situasi perdagangan komoditi internasional, investasi dan spekulasi di emas memiliki volatilitas tinggi dan tidak dapat diprediksi (baca: beresiko), karena para pemarin besar bisa melakukan manipulasi harga emas di pasaran dunia.

Menyimpan sebagian aset Anda dalam bentuk emas adalah sesuatu yang menurut saya bijaksana di pasar yang tidak menentu ini. Akan beresiko apabila Anda menyimpan seluruh aset Anda dalam bentuk emas saja, tetaplah pada prinsip don't put your eggs in one basket, kecuali bagi Anda yang menyukai investasi dengan resiko tinggi (spekulasi) dan memilih emas sebagai investasi utama dan satu-satunya.

Sumber terkait:
http://www.time.com/time/business/article/0,8599,1885217,00.html
http://dini.isnandi.net/2007/11/24/investasi-emas-batangan/

Marketing Mixed Pada BUMN dan BUMD

Dalam pemasaran terdapat empat prinsip dasar yang terdiri 4P yaitu: Product (produk), Price (harga), Place (tempat) termasuk di dalamnya adalah distribusi dan terakhir Promotion (promosi). Metode ini yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Dalam perkembangannya, untuk layanan jasa dikenal juga istilah 7 P dimana 4 P pertama adalah Product, Price, Place, dan Promotion. Untuk 3 P yang selanjutnya adalah Bukti Fisik (Physical Evidence), Proses (Process) dan Orang (People).

Marketing Mix
Dalam BUMN, terutama perusahaan BUMN yang go public, kombinasi marketing mix ini menjadi salah satu strategi untuk memenangkan pasar, karena persaingan antar perusahaan dalam memperebutkan hati konsumen menjadi lebih ketat.

Namun demikian, dari apa yang saya lihat pada BUMD yang ada di daerah, tidak sedikit yang belum melakukan optimalisasi marketing mix untuk dapat mengembangan Perusahaan Daerah. Sebagai contoh adalah marketing mix pada PDAM. Kurangnya persaingan dan cenderung adanya monopoli penyediaan infrastruktur air bersih di suatu daerah membuat kualitas air dan layanan yang diberikan oleh PDAM kurang terjadi peningkatan. Jika di luar negeri sana air PAM bisa langsung diminum, di sini (Kulon Progo dan Sleman) boro-boro bisa diminum, saya mau mencuci gelas saja bau kaporitnya sangat menyengat seperti air kolam renang.

Mungkin apabila swasta diijinkan masuk ke bisnis penyaluran air bersih maupun listrik, maka kondisi ini akan bisa menggugah perusahaan daerah untuk bangun dan bersaing dengan layanan-layanannya. Dengan persaingan layanan, maka yang akan diuntungkan adalah konsumen. Saat ini yang saya lihat BUMD atau Perusahaan Daerah yang sudah menggenjot pelayanannya adalah Bank Pembangunan Daerah yang saling berlomba untuk menjadi juara dalam pelayanan kepada nasabah.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran

Rabu, 18 Maret 2009

Ide dan Tulisan: Kuantitas Dulu Baru Kualitas

Ide adalah suatu terobosan yang ada di kepala kita. Suatu ide tanpa action tidak akan berjalan, namun suatu action tanpa ide dasar di dalamnya akan menjadi tidak terarah.

Blog bisa menjadi tempat pencurahan ide. Untuk itu tulislah terlebih dahulu apapun ide anda dalam bentuk tulisan. Tulislah ide sebanyak-banyaknya, karena cepat atau lambat akan ada waktu bagi kita untuk mereview dan merealisasikan ide itu. Masalah kualitas ide itu urusan belakang. Salah satu keuntungan menuliskan ide yang ada di benak kita dalam bentuk blog adalah kemampuan blog menerima feedback dalam bentuk komentar dari pengunjung yang mungkin memiliki ide yang sama atau pengalaman sejenis.

Yang menjadi sesuatu yang 'haram' dari ide yang terbuka adalah ketika ide itu adalah ide yang sifatnya harus dirahasiakan, misalnya menyangkut rahasia keluarga, rahasia bisnis perusahaan atau rahasia negara. Tentu saja saya tidak menyarankan kepada Anda untuk menuliskan ide-ide semacam itu dalam bentuk blog.

Namun demikian, untuk melatih kemampuan menulis, baiknya kita bisa belajar menulis sebanyak-banyaknya apa yang ada di benak kita yang memang secara norma layak untuk dibagikan, karena lama-kelamaan kualitas akan semakin terasah.

Planet Terasi memiliki slogan: think, read, write. Menurut pemahaman saya, ketika kita ingin menulis sesuatu, berpikirlah akan suatu ide (think), mencari sumber pustaka terkait (read), lalu menuliskannya (write). Namun terkadang proses itu bisa dipersingkat dengan think, lalu write, dan read menjadi urusan belakangan (main labrak). Menurut saya tidak ada masalah jika kita ingin menulis dengan cara main labrak, nanti kalau salah akan ada pengunjung yang mengkoreksi, dan lama-kelamaan tulisan yang dibuat akan menjadi lebih disempurnakan. Kalau tidak berani memulai karena takut tidak berkualitas, lalu kapan mulainya dong?

Resource terkait:
http://www.itpin.com/blog/2007/02/28/menjadi-kolektor-ide/
http://rahard.wordpress.com/2009/03/16/haruskah-tulisan-berkualitas/

Statistika dan Tiga Macam Kebohongan

Masih di seri kuliah yang saya ikuti di MEP UGM, saat ini saya memasuki kuliah Statistika, yang diampu Bapak Amirullah. Kami mempelajari bagaimana kumpulan data bisa diolah sedemikian rupa menjadi laporan dan kesimpulan, baik secara tradisional maupun secara empiris.

Statistik jika dipakai dengan benar dapat digunakan sebagai penggambaran mengenai keadaan suatu kumpulan data tertentu, misalnya dalam perusahaan sebagai bahan informasi dalam menciptakan dan memasarkan suatu produk dengan melihat statistik dan data pasar. Dalam dunia kenegaraan, statistik bisa digunakan untuk mengukur indikator demografi, ekonomi, politik dan lainnya.

Namun terkadang sering terjadi penyalahgunaan statistik, baik yang sengaja maupun yang tidak disengaja. Statistik yang salah ini terkadang dikarenakan pemahaman yang dangkal mengenai probabilitas dan kurangnya standarisasi dalam pengujian data.

Penyalahgunaan dan kesalahan dalam statistik bisa sangat berbahaya, misalnya kesalahan statistik di bidang medis dan pengobatan, terkadang menyebabkan kerusakan atau cacat yang harus diperbaiki selama bertahun-tahun dan bahkan dapat membuat hilangnya nyawa manusia.

Akhir-akhir ini dalam masa kampanye, banyak tokoh politik yang memberikan data-data kepada masyarakat, baik data ekonomi, swasembada pangan, kesehatan, dan data-data lain, yang harus dapat dibuktikan kebenarannya. Para politisi seharusnya menjabarkan cara perolehan dan pengolahan data, jangan sampai hanya data manis saja yang diberikan tanpa menyertakan data yang pahit, karena hal itu sama saja dengan kebohongan publik yang artinya dosa besar secara agama.

Di dunia ini ada tiga macam kebohongan: bohong, bohong besar, dan statistik (Mark Twain)

http://en.wikipedia.org/wiki/Lies,_damned_lies,_and_statistics
http://en.wikipedia.org/wiki/How_to_Lie_with_Statistics
http://en.wikipedia.org/wiki/Misuse_of_statistics

Jumat, 13 Maret 2009

Jumat Kliwon, 13 Maret 2009

Hari ini Jumat Kliwon, 13 Februari 2009. Friday the 13th. bulan 02 tahun 2009, 2+2+9 = 13. Ini hanya sekedar iseng saja, silakan cari makna sendiri-sendiri :)

Maaf ralat, habis postingnya sambil ngantuk :D

Hari ini Jumat Kliwon, 13 Februari 2009. Friday the 13th.

Sumber terkait:
http://en.wikipedia.org/wiki/Friday_the_13th
http://michael.sunggiardi.com/2009/03/13/paraskavedekatriaphobia/

Sabtu, 07 Maret 2009

Melihat Sapi Melahirkan

Pagi-pagi itu tanggal 27 Februari 2009 ketika sedang di rumah orang tua di Ngentakrejo, saya iseng ke kandang di belakang rumah melihat ternak sapi yang dipelihara oleh bapak saya. Kabar dari emak saya 2 hari yang lalu ada satu ekor sapi yang beranak anak sapi betina. Ketika saya melihat anak sapi yang baru berumur 2 hari, saya melihat induk lain yang juga hamil juga sudah mulai bukaan dan kaki sapinya sudah mulai kelihatan.

[gallery link="file" orderby="post_name"]

Akhirnya setelah menunggu kurang lebih 1 jam, lahirlah anak sapi betina (lagi). Jadi, dalam minggu itu lahirlah 2 ekor anak sapi betina di belakang rumah dalam waktu yang terpaut hanya 2 hari.