Sabtu, 13 Desember 2008

Back to Town

Akhirnya setelah melewati perjalanan dari Yahukimo ke Jayapura dengan pesawat Grand Caravan milik maskapai Premi Air bersama Pilot Herman, saya pada tanggal 10 Desember 2008 jam 16.00 WIT mendarat di Jayapura. Sore itu saya langsung mencari tiket untuk keberangkatan ke Jogja, namun seat sudah full booked. Jadilah saya naik Garuda Indonesia kelas bisnis dari Jayapura ke Jakarta esok harinya tanggal 11 Desember 2008 dilanjutkan economy "Y" dari Jakarta ke Jogja, karena sore hari ada acara keluarga yang harus dihadiri di Jogja. Saya berangkat dari Kotaraja di Jayapura ke bandara pada pukul 6.00 WIT, lalu take off pukul 08.00 WIT.

Mendarat di Jogja jam 16.00 WIB setelah 10 jam perjalanan dari Jayapura, dilanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman di Kulonprogo, lalu ikut acara sampai jam 23 WIB, dan istirahat jam 12.30 WIB. Dari pengalaman perjalanan saya, rasanya ekstrim sekali membayangkan perbedaan layanan penerbangan pedalaman dengan layanan maskapai besar antar pulau reguler.

Dalam perjalanan di pesawat saya membaca beberapa iklan yang menurut saya cukup menarik, satunya adalah kutipan berikut:

Pain is temporary. It may last a minute, a hour, a day, or a year, but eventually it will subside and something else will take it's place. If I quit, however, it last forever - Lance Armstrong


Setelah dilanjutkan dengan membaca Wall Street Journal, tampak bahwa ekonomi lagi hancur-hancuran dan terjadi resesi dan nyaris tidak ada kabar baik satupun yang tertulis. Namun demikian, saya sendiri yakin bahwa segalanya ini akan berlalu, dan bagi Anda yang kerasa akan dampaknya, jangan pernah menyerah atau kapok dengan usaha yang dijalani, tetapi tetaplah menjadi tegar, karena itu adalah kunci untuk maju.

Catatlah tulisan saya ini dan silakan baca 5 tahun lagi, dan di masa depan reviewlah, apakah tulisan saya ini benar apa tidak. Saya sendiri yakin dalam 5 tahun yang akan datang ketika Anda mengingat masa ini, maka anda akan tersenyum dan merasa bahwa Anda adalah orang yang beruntung.

Doa saya, semoga setiap orang, terutama yang membaca tulisan saya ini akan selalu selamat dan selalu kuat menghadapi cobaan badai krisis keuangan dunia. Tuhan memberkati!

2 komentar:

hendra mengatakan...

nice quote, semoga badai cepat berlalu, dan kita bisa hidup, berusaha, dan berkarya dengan lebih baik lagi

ade bagoes safary mengatakan...

mas premi air itu ada cabin pramugara nya gaq sih mas???

Posting Komentar